Pertumbuhan Optimal Tanaman Cabai Rawit: Rahasia dari Pupuk Kandang

Panen:

• Cabai berwarna hijau cerah atau sesuai varietas.
• Petik cabai dengan hati-hati.

Manfaat Pupuk Kandang

• Nutrisi Lengkap: Pupuk kandang mengandung hampir semua nutrisi yang dibutuhkan tanaman, mulai dari nitrogen, fosfor, kalium, hingga mikronutrien. Ini seperti memberikan makanan bergizi seimbang pada tanaman.
• Meningkatkan Struktur Tanah: Pupuk kandang membuat tanah menjadi gembur, sehingga akar tanaman lebih mudah menembus dan menyerap air serta nutrisi.
• Meningkatkan Aktivitas Mikroorganisme Tanah: Mikroorganisme di dalam tanah akan semakin aktif dengan adanya pupuk kandang. Mereka membantu mengurai bahan organik menjadi nutrisi yang lebih mudah diserap tanaman.
• pH Tanah Seimbang: Pupuk kandang membantu menjaga pH tanah agar tetap ideal untuk pertumbuhan tanaman cabai.

Dosis dan Cara Aplikasi

Pemberian pupuk kandang yang tepat dapat memberikan nutrisi optimal untuk tanaman cabai rawit. Untuk memaksimalkan manfaat pupuk kandang, dosis pemberiannya harus didasarkan pada kebutuhan atau penyerapan nutrisi tanaman. Dosis dan cara aplikasi pupuk kandang pada tanaman cabai rawit adalah:

Dosis


Untuk pertanaman, dosis pupuk kandang yang diberikan adalah 0,5–1,5 kg per tanaman.

Cara aplikasi

• Sebelum tanam: Campurkan pupuk kandang dengan tanah sebagai pupuk dasar.
• Saat tanaman tumbuh: Sebarkan pupuk kandang di sekitar pangkal tanaman, lalu siram.
• Kompos: Sebaiknya pupuk kandang dikompos terlebih dahulu agar lebih higienis dan kandungan nutrisinya lebih mudah diserap tanaman.

Selain pupuk kandang, jenis pupuk lain yang dapat diberikan pada tanaman cabai rawit adalah: Pupuk urea, Pupuk SP-36, Pupuk KCl, Pupuk NPK.

Pupuk Kandang yang Cocok untuk Tanaman Cabai Rawit

Dalam pemupukan tanaman cabai lebih spesifik menggunakan kotoran ayam. Kandungan unsur hara pupuk kandang dari kotoran ayam lebih tinggi dari kandungan hara dalam pupuk kandang sapi atau kuda. Kandungan N, P, dan K pada pupuk kandang dari kotoran ayam lumayan tinggi, yaitu berkisar 1,5 sampai 1,7 persen N, 1,9 persen P, dan 1,5 persen K. Adapun kandungan nitrogen dalam pupuk kotoran sapi atau kuda hanya berkisar pada angka 0,3 sampai 0,5 persen.