d. Evaluasi dan Pengendalian
Sistem kontrol dirancang untuk mengukur pencapaian dan membandingkannya dengan standar yang telah ditetapkan. Evaluasi membantu mengidentifikasi keberhasilan dan kelemahan, yang kemudian menjadi dasar untuk revisi rencana.
Tahapan Penyusunan Perencanaan Pendidikan
Banghart dan Trull mengidentifikasi beberapa tahapan penting dalam menyusun perencanaan pendidikan:
a. Need Assessment
Melakukan evaluasi kebutuhan untuk menentukan apa yang diperlukan dalam pembangunan atau layanan pembelajaran. Analisis ini mempertimbangkan capaian program sebelumnya, sumber daya yang tersedia, dan tantangan yang akan datang.
b. Perumusan Tujuan dan Sasaran
Menetapkan tujuan berdasarkan visi, misi, dan hasil need assessment. Tujuan harus mencerminkan kebutuhan yang diidentifikasi dalam tahap awal.
c. Penetapan Kebijakan dan Prioritas
Merumuskan kebijakan dan prioritas untuk layanan pendidikan, dengan strategi yang jelas agar memudahkan pencapaian tujuan.
d. Penyusunan Program dan Proyek
Mengembangkan program operasional, termasuk aspek akademik dan non-akademik yang relevan.
e. Uji Kelayakan (Feasibility Testing)
Menguji kelayakan sumber daya untuk memastikan perencanaan dapat dilaksanakan dengan baik.
f. Implementasi Rencana
Melaksanakan perencanaan dengan mempertimbangkan kualitas sumber daya manusia, kerja tim, dan pengawasan yang efektif.
g. Evaluasi dan Revisi
Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan program untuk memberikan umpan balik dan merancang perencanaan yang lebih baik di masa depan.