Mohon tunggu...
Syahzanani nazwa Nazwa
Syahzanani nazwa Nazwa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahkluk sosial

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

konflik dalam pendidikan Islam

11 Desember 2024   12:46 Diperbarui: 11 Desember 2024   12:46 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

antara seorang kepala sekolah dan guru mengenai penggunaan anggaran sekolah, seperti prioritas pembelian buku atau pembangunan fasilitas.

3. Konflik antara Individu dengan Kelompok

Jenis konflik ini terjadi ketika seorang individu tidak memenuhi ekspektasi kelompoknya. Contoh: Seorang guru yang sering absen dari 

rapat rutin sekolah mendapat teguran dari kelompok guru lain yang merasa ia tidak berkontribusi terhadap program bersama. 

4. Konflik antar Kelompok dalam Organisasi yang Sama Konflik yang melibatkan dua atau lebih kelompok dalam satu organisasi akibat perbedaan kepentingan atau tujuan. Misalnya 

Ketegangan antara tim pengajar dan staf administrasi tentang pengelolaan data siswa, di mana masing-masing merasa metodenya 

lebih efektif.

5. Konflik antar Organisasi

Konflik ini terjadi antara dua atau lebih lembaga pendidikan akibat persaingan atau ketidaksepakatan. Misalnya ada Dua sekolah 

Islam di wilayah yang sama bersaing untuk mendapatkan siswa baru, sehingga terjadi saling klaim terkait kualitas dan keunggulan masing masing.

Teori konflik menyoroti dominasi, tekanan, dan kekuasaan dalam masyarakat, di mana perbedaan otoritas menciptakan hierarki antara kelompok yang berkuasa (superordinasi) dan yang dikuasai (subordinasi). Ketidakseimbangan ini sering memicu konflik akibat benturan kepentingan, baik dalam bentuk konflik kelas, etnis, gender, maupun ideologi. Konflik tidak selalu bersifat merusak, melainkan dapat mendorong inovasi, reformasi, atau perubahan sosial yang mendasar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun