"Berisik! Makan nih!"
"Ugh"
Aku menendang orang itu hingga tak sadarkan diri. Sisanya akan kuselesaikan dengan satu serangan, "Pukulan Seribu Tahun! Terima ini kalian bedebah!" Segera aku habisi para bandit itu hingga mereka tak lagi bisa berdiri. "Nah sekarang tinggal dirimu sendiri, sini biar ku buat tidur kau! Hiyat!" Aku menekan salah satu aliran qi nya sehingga ia tak sadarkan diri.
"Hadeh ada ada saja. Baru saja aku menemukan tempat bagus untuk istirahat. Membuat mood ku rusak saja." Aku segera pergi dari oasis itu karena aku sudah muak.
"Tunggu!" Sebuah suara menghentikan langkahku.
"Siapa lagi? Aku sudah cukup menderita hari ini. Hmm? Kau sedang apa bocah?" Seorang bocah kurus dengan tangan terikat, sepertinya dia adalah budak yang akan dijual oleh para bandit ini.
"Tolong bawa aku bersama mu!" Pinta nya. Tolonglah, aku tidak ingin menambah beban dalam hidupku lagi.
"Untuk apa aku membawa mu?" Tanya ku sambil mendekati nya.
"Aku akan melakukan apapun yang kau inginkan." Ucap nya.
"Hadeh yasudah sini. Mendekatlah." Aku berniat untuk melepaskan ikatan yang ada di tangannya. Aku tidak menyangka di masa ini masih ada orang yang memperjual-belikan manusia, entah apa yang akan aku lakukan dengan anak ini.
"Kau, siapa namamu?" Aku coba menggali informasi disini.