Mohon tunggu...
Syahtila Rajabi
Syahtila Rajabi Mohon Tunggu... Lainnya - Manusia Biasa.

Tak Akan Ada Rasa Cukup Dalam Menulis. Terus Berusaha Membuat Tulisan Yang Bagus Dan Enak Dibaca.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Pendekar Abadi Xiao Liao (Bagian 2)

22 Juli 2023   08:00 Diperbarui: 4 November 2023   22:29 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Berisik! Makan nih!"

"Ugh"

Aku menendang orang itu hingga tak sadarkan diri. Sisanya akan kuselesaikan dengan satu serangan, "Pukulan Seribu Tahun! Terima ini kalian bedebah!" Segera aku habisi para bandit itu hingga mereka tak lagi bisa berdiri. "Nah sekarang tinggal dirimu sendiri, sini biar ku buat tidur kau! Hiyat!" Aku menekan salah satu aliran qi nya sehingga ia tak sadarkan diri.

"Hadeh ada ada saja. Baru saja aku menemukan tempat bagus untuk istirahat. Membuat mood ku rusak saja." Aku segera pergi dari oasis itu karena aku sudah muak.

"Tunggu!" Sebuah suara menghentikan langkahku.

"Siapa lagi? Aku sudah cukup menderita hari ini. Hmm? Kau sedang apa bocah?" Seorang bocah kurus dengan tangan terikat, sepertinya dia adalah budak yang akan dijual oleh para bandit ini.

"Tolong bawa aku bersama mu!" Pinta nya. Tolonglah, aku tidak ingin menambah beban dalam hidupku lagi.

"Untuk apa aku membawa mu?" Tanya ku sambil mendekati nya.

"Aku akan melakukan apapun yang kau inginkan." Ucap nya.

"Hadeh yasudah sini. Mendekatlah." Aku berniat untuk melepaskan ikatan yang ada di tangannya. Aku tidak menyangka di masa ini masih ada orang yang memperjual-belikan manusia, entah apa yang akan aku lakukan dengan anak ini.

"Kau, siapa namamu?" Aku coba menggali informasi disini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun