clavicula diproyeksikan di atas tulang rusuk dan skapula dengan ujung medial
tumpang tindih dengan tulang rusuk pertama atau kedua, clavicula dalam
penempatan horizontal, seluruh clavicula bersama dengan sendi akromioklavikular dan sternoklavikularis (3).
Kesimpulan
Pemeriksaan radiografi scapula dan clavicula bertujuan untuk mendeteksi kelainan pada tulang dan sendi di area bahu, seperti fraktur, dislokasi, osteoartritis, infeksi, tumor, dan kelainan bawaan. Terdapat beberapa proyeksi radiografi yang umum digunakan, seperti proyeksi AP (Anteroposterior) yang menampilkan gambaran clavicula dan scapula dari sisi anterior, proyeksi PA (Posteroanterior) yang menampilkan gambaran clavicula dan scapula dari sisi posterior, dan proyeksi Axial khusus untuk clavicula yang dapat menghasilkan gambaran clavicula dalam penampang melintang tanpa terjadi superposisi dengan costae pertama dan kedua. Penting untuk mengatur parameter radiografi dengan baik dan seminimal mungkin, terutama pada kV (kilovolt) dan mAs (milliamperesecond). Penggunaan kV yang tepat dapat membantu mengoptimalkan kualitas gambar, sedangkan mAs yang tepat dapat mengurangi jumlah radiasi yang diperlukan. Dengan menggunakan teknik radiografi yang tepat dan pengaturan parameter yang optimal, pemeriksaan radiografi scapula dan clavicula dapat memberikan informasi yang penting dalam mendiagnosis kelainan atau cedera pada tulang dan sendi di area bahu. Interpretasi hasil citra sebaiknya dilakukan oleh radiolog atau dokter yang berpengalaman untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.
Referensi
1. Aji, Y. T. (2018). Prosedur Pemeriksaan Radiografi Clavicula Pada Kasus Fraktur Di
Rumah Sakit Umum Daerah K.R.M.T Wongsonegoro Semarang. Semarang: Poltekes
Kemenkes Semarang.
2. Bontrager, Kenneth L. dan Lampignano, John P.. 2014. Bontrager’s Textbook of
Radiographic Positioning and Related Anatomy. 8 th Edition. St. Louis : Elsevier Inc.