Mohon tunggu...
SR W
SR W Mohon Tunggu... Freelancer - Manusia

Yow yow yow

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Perjalanan Pulang

14 November 2018   22:12 Diperbarui: 14 November 2018   22:28 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"masih terkendali," jawabnya "beberapa menit yang lalu, Kevin tertidur sambil dikipasi ibunya."

Aku sedikit lega mendengar Kevin dapat tertidur pada situasi seperti ini. setidaknya tidak perlu khawatir jika  asmanya mendadak kambuh.

Her kembali memeriksa keadaan mesin. Namun ia sedikit kesulitan melihat kedalam kap mesin sebab keadaan terlalu gelap. Aku terdiam sejenak untuk mencari solusi.

"you have a matches, Fred?" tanyaku pada Fred.

Tanpa bertanya dua kali, Fred mengeluarkan sebuah korek dari tas carier biru miliknya.

Aku meminta bantuan Lukman dan Her untuk mencari kayu bakar untuk membuat api unggun.

Selain untuk penerangan, api unggun juga bisa mengusir hewan liar. batinku

Aku berinisiatif membuat empat  titik api uggun di bagian depan, belakang dan samping.

Setelah keempat api itu menyala, Kanaya langsung mematikan ponsel yang masih menggantung dan turun dari mobil. Her melanjutkan memeriksa keadaan mesinnya. Pak Lukman kembali kedalam untuk melihat anaknya.

Saat aku masih sibuk dengan mesin mobil. Tiba-tiba Kanaya yang dari tadi berdiri di belakang aku dan Her berseru

"bantuan datang!" sambil menunjuk sebuah cahaya di kejauhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun