Mohon tunggu...
Syahrul Maulana
Syahrul Maulana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pemred Terbaik Kategori Majalah Dinding

Nama; Syahrul Maulana , lahir di Bekasi, 16 Juli 2005, aku anak kedua dari tiga bersaudara, dari pasangan DRS Sunarto dan Anah Arsita. Syahrul adalah nama panggilanku, Aku terlahir di keluarga lumayan mampu dalam bidang ekonomi, ayah saya Wirausaha. Sejak kecil, saya selalu dinasehati oleh ayahnya untuk selalu rajin beribadah, jujur dan baik terhadap sesama. Singkat cerita, setelah lulus SMP saya berangkat ke Pondok Pesantren Sidogiri untuk mendalami ilmu Agama. Alhamdulillah, di Sidogiri saya berkhidmah di Instansi ISS (Ikatan Santri Sidogiri) sebagai anggota media. Pada tahun pertama, saya dianggkat menjadi Redaksi Mading KOREKSI, tahun selanjutnya, Koordinator Media, memberikan mandat kepada saya untuk menduduki kursi Pemimpin Redaksi, Tahun ketiga, saya direktut Buletin Nasyith menjadi Sekretaris Redaksi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

The Desert Hero

31 Juli 2024   15:43 Diperbarui: 31 Juli 2024   15:54 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Jangan kalian mundur! Jika tidak maka keluarga kalian akan kubantai" Teriak Hexa di tengah pertempuran kepada pasukannya

Tampaknya suara lantang itu memicu perhatianmu, kau mencari sosok teriakan itu. Berjalan santai, kau sudah tenang tidak seperti awal pertempuran, sesekali kau menyebet musuh yang menyerang dengan mudah, setenang itu kau bisa menjadikan pasukan Hexa seakan kambing-kambing di hadapan pemiliknya.

 Dari kejauhan kau melihat manusia bertubuh kekar berjubah hitam dengan pedang ditangan yang siap dihunuskan, kau hanya memandanginya sinis dan terlihat bengis.

***

3 tahun lalu di sebuah kuil di tengah padang pasir

             "Amado! Tampak umurku sudah tidak lama lagi." tutur Sisei pelan.

            "Guru tidak perlu berkata begitu, guru harus tetap hidup, jika bukan guru siapa yang akan menjaga dunia ini"

            "Aku punya satu permintaan terakhir untukmu."

            "Aku pasti akan menjalaninya apapun itu." Ucap Amado dengan semangat

            "Kau jaga dunia ini, berantas kejahatan yang berbuat kericuhan dan yang terakhir kau bunuh Hexa, dia murid pertamaku yang berkhianat, sekarang dia sedang berbuat kerusakan di seluruh dunia." Wasiat Sisei kepada amado

            "Baik guru tapi kau jangan mati sebelum kubunuh Hexa, kau harus menyaksikannya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun