Perubahan dan Transformasi
Ketika sistem feodal di Barat berakhir, muncul instrumen modern bernama bank. Hal ini mengubah cara kita memandang kekayaan dan uang.Â
Kekayaan tidak lagi perlu dipertontonkan secara fisik; uang dan harta benda dapat disembunyikan dalam brankas bank. Orang kaya modern tidak harus terlihat kaya; mereka dapat menyimpan kekayaan mereka secara pribadi.
Uang dan harta benda pada masa primitif dan feodal berbeda dengan uang modern. Uang modern tidak memiliki identitas karena tidak dapat dipertunjukkan pada tubuh sebagai perhiasan atau tanda kemakmuran.Â
Seorang konglomerat bisa memiliki penampilan yang sederhana, tetapi tabungannya berlimpah. Seperti Bob Sadino misalnya, pengusaha yang gemar mengenakan celana pendek dan berpenampilan biasa saja, tak ayal tabungannya berlimpah.
Krisis Solidaritas dan Moralitas dalam Era Modern
Dari sini, kita dapat melihat bahwa orang yang suka 'flexing' kekayaan di media sosial mereka sebenarnya mengalami krisis solidaritas dan moralitas.Â
Mereka mungkin masih memegang mentalitas primitif dan feodal pada masa lalu di mana kekayaan harus selalu ditampilkan. Mereka belum sepenuhnya menerima pemikiran modern di mana kekayaan dapat diatur secara pribadi dan tidak harus dipertontonkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H