Berbagai jenis wayang golek ia jual, dari wayang golek cepot hingga wayang golek semar yang sangat familiar jika mendengar sebuah benda bernama wayang.
Rata-rata usaha kesenian di daerah jalan braga ini kurang banyak di perjual belikan, terutama wayang itu sendiri.
Seiring berjalannya waktu sejak usaha wayang golek ini berjalan, bapak Ramdan selaku orang yang memiliki usaha ini ternyata ia tidak hanya menjualkan wayangnya begitu saja.
Melainkan ia juga ikut turut serta terlibat dalam melestarikan kesenian tradisional ini ke mancanegara, salah satunya yaitu Belanda.
Ia pernah mendapatkan pesanan wayang sebanyak 200 set Wayang Golek dengan berbagai jenis untuk keperluan kesenian di Belanda.
Bapak Ramdan menjelaskan bahwa usaha ini sebenarnya tidak begitu menghasilkan bagi dia, namun kecintaannya terhadap wayang begitu melekat.Â
Jadi tujuan dia dalam usaha ini selain meneruskan usaha turun-temurun, ialah ikut serta dalam melestarikan serta memperkenalkan kembali Wayang Golek yang di generasi sekarang kurang diminati atau bahkan kurang untuk dikenali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H