Mohon tunggu...
Syahrul Chelsky
Syahrul Chelsky Mohon Tunggu... Lainnya - Roman Poetican

90's Sadthetic

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Apa Itu Hidup?

16 Juni 2019   21:04 Diperbarui: 16 Juni 2019   23:07 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dia datangi penjual koran yang duduk manis sambil membaca kabar berita sidang pemilu, pesugihan, korupsi, atau keluhan guru honorer pada lembar barang dagangannya. Penjual koran itu menatap ke arah dia dengan agak sinis.

"Koran Radar 4000, Koran B-Post 5000, Majalah Dewasa 10.000. Lumayan buat ngocok," katanya, "Ada duit kan?"

"Apa itu hidup?" tanya dia pada penjual koran sambil mengeluarkan sebiji kuaci di dalam sakunya. Lalu dia makan kuaci itu dengan kulit-kulitnya.

Penjual koran menutupi wajahnya dengan majalah dewasa yang menampilkan gambar seorang wanita dengan sepasang payudara. 

"Coba tanya di lapak sebelah," ucap dia sambil menunjuk penjual gorengan yang sedang menuangkan minyak ke dalam wajan.

"Apa itu hidup?" laki-laki itu bertanya lagi. Kali ini pada penjual gorengan.

"Saya tidak tahu," jawabnya, "saya cuma penjual tahu isi sama bakwan biasa."

Tukang gorengan itu memerhatikan orang itu dari ujung rambutnya yang berantakan hingga kakinya yang nyeker.

"Coba tanya Mas yang itu," kata dia menyuruh laki-laki itu dengan mengarahkan tangannya yang dipenuhi tepung kepada preman penjaga pasar.

Laki-laki itu tertawa sambil mengunyah kuaci terus. Berjalan dia ke arah preman yang berambut seperti jengger ayam itu.

"Apa itu hidup?" dia memandang kepada preman itu dengan matanya yang polos, mengharap sebuah jawaban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun