Mohon tunggu...
Syahrul Chelsky
Syahrul Chelsky Mohon Tunggu... Lainnya - Roman Poetican

90's Sadthetic

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Mencintai Martin

11 Mei 2019   13:32 Diperbarui: 12 Mei 2019   19:45 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku tidak lihat."

"Kamu di mana?"

"Ini lagi di dekat tugu patung penyu."

"Aku ke sana."

Dia kembali menghela nafas.

"Tak apa. Tak apa. Tak apa." Yakinnya pada dirinya sendiri.

Sepuluh menit berlalu. Mirna masih mencari-cari sosok misterius yang belakangan menemaninya memecah kesunyian. Dia sedikit kehabisan kesabaran. Dia berdiri dan memutuskan untuk kembali mengirimkan sebuah pesan.

"Kakak di mana?"

Lima menit. Namun masih belum ada jawaban. Dia kembali terduduk anggun. Rambutnya lurus sedada, dengan frame kacamata berwarna merah muda seperti hati dan baju yang hari ini dikenakannya.

Teleponnya menerima sebuah panggilan masuk atas nama Martin. Dia bergegas mengangkatnya.

"Halo kak.."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun