Mohon tunggu...
Syahrul ardiyanto
Syahrul ardiyanto Mohon Tunggu... Administrasi - mahasiswa

Mahasiswa IAIN Jember Prodi Menejemen zakat dan wakaf

Selanjutnya

Tutup

Money

Daya Saing Produk Halal Indonesia dalam Pasar Global analisis (SWOT)

22 Desember 2019   21:09 Diperbarui: 22 Desember 2019   21:25 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Industri halal di tanah air sangat potensial untuk di kembangkan sebagai negara dalam jumlah muslim yang paling terbanyak di dunia, indonesia juga berpotensi menjadi pusat halal dunia, selain menjadi produsen produk halal terbesar dunia dan indonesia menjadi salah satu pasar terbesar produk halal di dunia. Selain itu indonesia juga di harapkan menjadi rujukan negara -- negara lain di bidang halal.

Hal itulah yang membuat indonesia termotifasi mengadakan acara pameran (IHBFexpo) indonesia halal business & food expo rutin tiap tahun nya. Menurut ketua penyelenggara pameran, Rifda amarina mengatakan :" acara ini merupakan akses bagi pelaku UKM produk halal kepada pasar, selain itu IHBF juga mendorong pelaku UKM produk halal supaya mampu menguasai pasar produk halal hingga internasional, serta membangun kesadaran kepada masyarakat muslim tentang halal dan syariah". Pameran ini pun mendapat tanggapan positif dari beberapa peserta pameran, dirinya mengaku produknya tembus ke pasar internasional karena seringnya mengikuti acara pameran (IHBF) yang ke 4 kalinya. Dengan begitu di harapkan potensi UKM produk halal di indonesia semakin  berkembang hingga ranah internasional.

Berdasarkan  data yang dikutip dari roadmap dan strategi ekonomi halal indonesia, dari total USD 2,1 triliun nilai ekonomi halal dunia, indonesia berkontribusi sekitar 10% dengan membelanjakan sekitar USD 214 milyar pada tahun 2017. Dari sisi ekspor, kontribusi produk halal indonesia masih belum signifikan karena tercatat baru 3,8% dari total pasar halal dunia.

Potensi ekonomi halal dunia juga di perkirakan terus meningkat seiring bertumbuh nya perekonomian. Global state of islamic economic memperkirakan, permintaan produk halal global tumbuh 9,5% tahun ini atau bertambah sekitar USD 3,7 triliun.

Berdasarkan potensi tersebut tentu harus di serap agar indonesia yang notabene negara muslim terbanyak di dunia memperoleh manfaatnya. Untuk itu, perlu pengelolahan yang lebih baikdan terintegrasi agar indonesia tidak seterusnya hanya menjadi pasar bagi produk halal dari luar negeri.

Pembangunan UMKM di indonesia ini memberikan dampak yang signifikan dalam pendapatan devisa negara. Kita ambil contoh yakni provinsi jawa tengah memililiki peluang yang sangat besar namun banyak sekali hambatan yang harus di kembangkan terutaman UMKM halal.

Indonesia saat ini sudah masuk era pasar global, dimana keadaan suatu negara yang punya kebijakan dimana tidak ada sekat antar wilayah negara. di sini pemerintah di tuntut harus melakukan pengawasan ekstra dan pengendalian kegiatan ekspor dan impor. Mengenai masuknya negara indonesia ini di era pasar global, kita harus mempunyai strategi khusus dalam pemasaran global. Menurut viswanathan dan dickson (2006) menyatakan bahwa strategi pemasaran global di bagi menjadi dua yakni strategi pemasaran standart dan strategi yang di sesuaikan dengan situasi dan kondisi wilayah atau negara yang di pasarkan.

Secara politik, di indonesia punya banyak partai yang memiliki visi dan misi yang berbeda beda, seperti nasionalis, religiun dan nesionalis-religius. Menurut pandangan politik pula, setiap wilayah maupun daerah pasti memiliki kebijakan yang berbeda-beda karena adanya sistem otonomi daerah. demikian secara ekonomi pula, indonesia mempunyai tingkat kesenjangan paling tinggi secara ekonomi, dan pulau jawa lah yang merupakan pulau mayoritas paling tinggi penduduknya pun paling banyak, sedang yang selain di pualu jawa tingakat perekonomian nya rendah dan juga penduduknya minim. Demikian pula indonesia di lihat dari sisi sosial budaya, inndonesia memiliki beragam ras, agama, budaya dan prilaku sosialnya. Semua keragaman itu disebabkan secara grafis bahwa indonesia di pisah oleh beribu ribu pulau. Tapi tetap satu tujuan, binekha tunggal ika.

Analisis SWOT

Kekuatan 

  • UMKM yang banyak Hal ini merupakan produsen potensial penghasil barang halal.
  • Masyarakat Indonesia secara umum mayoritas adalah muslim Banyaknya masyarakat muslim ini merupakan pasar potensial produk UMKM halal.
  • Banyaknya masjid/mushola, pesantren dan lembaga pendidikan. Hal ini menjadi pusat literasi dan sosialisasi pengembangan UMKM halal.
  • Banyaknya  lembaga keuangan mikro syariah yang tersebar di seluruh wilayah indonesia.  Hal ini menjadi sumber pembiayaan bagi UMKM halal untuk meningkatkan modal dan ekspansi usaha

Kelemahan

  • Banyak UMKM halal yang belum tersertifikasi lebih 90%. Hal ini mengakibatkan UMKM halal bukan menjadi pemain pemain utama dalam industri.
  • Jenis UMKM halal terkonsentrasi pada makanan dan turunannya. Dalam industri halal sebetulnya masih banyak jenis yang lainnya seperti travel, media, obat, kosmetik, pendidikan, keuangan, pakaian, seni dan budaya.
  • Rendahnya skill dan pengetahuan SDM dalam pengelolaan UMKM halal. Sebagaimana keumuman UMKM adalah sumberdaya yang tingkat pendidikan rendah dengan kemampuan manajemen yang juga rendah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun