Mohon tunggu...
Syahrul Anami
Syahrul Anami Mohon Tunggu... Lainnya - Simultan Writer

-

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Optimalisasi Peta Digital Badan Bank Tanah Dalam Meluruskan Kusut Konflik Agraria

26 Januari 2025   22:54 Diperbarui: 26 Januari 2025   22:54 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap lahan dapat diarsir dengan tanda berbeda, semisalnya warna primer untuk HGU (Kuning), HGB (Biru), dan SHM (Merah). Ketika terjadi persinggungan antara satu dan lainnya, akan menghasilkan warna sekunder pada peta seperti Oranye, Ungu, dan Hijau. Dengan begini, masyarakat dapat lebih mudah menandai dan mengetahui adanya potensi sengketa lahan di kemudian hari.

Akhir kata, Konflik Agraria takkan pernah usai. Namun usaha dalam penyelesaiannya pun demikian, akan selalu dilakukan. Permasalah ini tidak dapat ditangani semudah meniriskan mi instan. Diperlukan kerjasama antara lembaga satu dan lainnya. Kesungguhan pemerintah dalam melakukan pemetaan terhadap hak-hak atas tanah mengimplikasin kebenaran dari niat penyelesaian Konflik Agraria. Pemetaan ini barang kali akan memakan waktu yang panjang dan sulit, namun tidak mustahil untuk dilakukan. Semoga dengan adanya pemetaan yang terbuka bagi semua orang, kejelasan atas hak tanah dapat diselesaikan dengan lebih cepat. Serta kegiatan kegiatan yang muncul secara 'tiba-tiba' dapat mudah diketahui oleh masyarakat tanpa perlu menghadapi permainan licik dari oknum-oknum.

Daftar Pustaka

BBC.com, 2023. "Ini tanah nenek moyang kami, bukan tanah TNI AU' -- Puluhan tahun sengketa lahan dengan militer, warga di Majalengka lakukan 'perlawanan kultural". Dapat Diakses pada: https://www.bbc.com/indonesia/articles/c1w938pxvgjo 

CNN Indonesia, 2023. Data KPA: 2.710 Konflik Agraria Selama 9 Tahun Pemerintahan Jokowi. Dapat diakses pada: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230924150644-20-1003085/data-kpa-2710-konflik-agraria-selama-9-tahun-pemerintahan-jokowi. 

Darmawan dan Adhi, 2025. "Perjalanan Kasus Pagar Laut Tangerang dari Awal" https://www.kompas.com/tren/read/2025/01/23/050000065/perjalanan-kasus-pagar-laut-tangerang-dari-awal-ditemukan-sampai-shgb?page=all.

Ridwan, 2025. Kenali Mafia Tanah dan Cara Melindungi Hak Anda. https://sultra.atrbpn.go.id/berita/kenali-mafia-tanah-dan-cara-melindungi-hak-anda 

Sutaryono Dkk, 2012. Perjuangan Untuk Menjadi Bagian Dari Proses Perubahan Agraria Yang Menguntungkan (Studi Kasus Perkebunan Sawit Di Kabupaten Sarolangun, Jambi). Kebijakan, Konflik, dan Perjuangan Agraria Indonesia Awal Abad 21. Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Rahmadani dan Imanuddin, 2022. "Dinamika Perkembangan Reforma Agraria Di Indonesia". Jurnal Kajian Agraria dan Kedaulatan Pangan. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun