Mohon tunggu...
Alkhan
Alkhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis pemula yang mencoba lebih baik

Dengan menulis, wawasan bertambah luas. Dengan membaca, yang sudah luas semakin bertambah luas.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perkembangan Bahan Ajar dalam Kurikulum Merdeka

26 Januari 2024   16:23 Diperbarui: 26 Januari 2024   16:30 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kurikulum Merdeka merupakan inisiatif yang bertujuan untuk mengubah paradigma pembelajaran di Indonesia. Salah satu aspek yang mendapat perhatian besar dalam kurikulum ini adalah pengembangan bahan ajar yang relevan, inovatif, dan sesuai dengan kebutuhan zaman. Berikut adalah gambaran perkembangan bahan ajar dalam Kurikulum Merdeka:

1. Fleksibilitas dalam Pengembangan Materi

   Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan lebih kepada sekolah untuk mengembangkan bahan ajar yang disesuaikan dengan karakteristik siswa dan kebutuhan lokal. Hal ini memungkinkan adanya variasi materi pembelajaran yang lebih luas dan relevan.

2. Pengintegrasian Teknologi dalam Pembelajaran

   Bahan ajar dalam Kurikulum Merdeka semakin mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai sarana pembelajaran. Materi pembelajaran disusun dengan memanfaatkan aplikasi, multimedia, dan sumber daya daring lainnya untuk meningkatkan interaktivitas dan keterlibatan siswa.

3. Pendorong Kreativitas dan Inovasi

   Kurikulum Merdeka mendorong pengembangan bahan ajar yang memacu kreativitas dan inovasi siswa. Materi pembelajaran dirancang untuk memberikan ruang bagi eksplorasi, penemuan, dan pemecahan masalah sehingga siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif.

4. Inklusivitas dan Keterpaduan

   Bahan ajar dalam Kurikulum Merdeka diarahkan untuk lebih inklusif dan mengakomodasi keberagaman siswa. Materi pembelajaran dirancang untuk dapat diakses oleh semua siswa tanpa terkecuali, termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.

5. Pengembangan Keterampilan Abad ke-21

   Kurikulum Merdeka menekankan pengembangan keterampilan abad ke-21 seperti kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan pemecahan masalah. Bahan ajar disusun dengan mempertimbangkan pengembangan keterampilan tersebut sebagai bagian integral dari pembelajaran.

6. Partisipasi Staf Pengajar dan Stakeholder Lainnya

   Pengembangan bahan ajar dalam Kurikulum Merdeka melibatkan partisipasi aktif dari staf pengajar, ahli pendidikan, komunitas lokal, dan pihak terkait lainnya. Hal ini memastikan bahwa bahan ajar yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan dan konteks masyarakat setempat.

7. Pemantauan dan Evaluasi Berkelanjutan

   Proses pengembangan bahan ajar dalam Kurikulum Merdeka tidak berhenti pada tahap penyusunan saja, tetapi juga melibatkan pemantauan dan evaluasi berkelanjutan. Dengan demikian, bahan ajar dapat terus disesuaikan dan diperbaharui sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan yang terjadi.

Kesimpulan

Perkembangan bahan ajar dalam Kurikulum Merdeka menunjukkan adanya upaya untuk menghadirkan pembelajaran yang lebih relevan, inovatif, dan sesuai dengan tuntutan zaman. Dengan terus menerapkan prinsip-prinsip fleksibilitas, inklusivitas, dan keterpaduan, diharapkan pembelajaran di Indonesia dapat terus berkembang menuju arah yang lebih baik dan memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun