Kemudian ia mengambil ponselnya yang tergeletak di atas meja.
"Aku harus keluar cari udara segar" ujar Adnan.
Adnan segera mengambil kunci motornya. Ia yang tidak tahu arah hendak pergi kemana. Sejak tadi hanya berputar mengelilingi alun-alun.
"Ah males banget kalo rame begini".
Adnan melajukan pelan motornya. Ia mencari tempat yang pas agar dapat membuat tenang pikirannya.
"Kenapa sih mereka itu ribut terus?" gumam Adnan dalam hati.
Kedua orang tuanya memang selalu saja bertengkar. Entah apa yang mereka ributkan kali ini. Biasanya hal kecil pun akan menjadi bahan pertengkaran mereka.
"Ciiiihhh!! Sial! ini jalan raya, bukan tempat parkir".
Adnan pun berhenti sejenak untuk membeli minuman dan cemilan. Karena Ia tidak mau kelaparan saat menenangkan pikiran dan hatinya.
Kriiiingg... kriiinnngg...
Adnan menatap layar ponselnya. Ada sebuah panggilan masuk dari kontak yang bertuliskan Ibu.