Aku hanya bisa menatap air hujan yang turun deras membasahi tanah yang kupijak. Kuratapi nasib cintaku yang tiada tersampaikan. Harus kuakui, aku memang mencintai Aini, tetapi semesta tidak merestui cinta dan keinginanku untuk bersama Aini.
       Kini ia telah pergi...
      Bersamaan dengan kenangan dan tertancapnya duri...
      Doa kuucapkan untuk gadis yang kucinta...
      Semoga semesta memberinya kebahagiaan bersama dengan pria pilihan orang tuanya..
-18 November 2022-
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H