Mohon tunggu...
Alkhan
Alkhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis pemula yang mencoba lebih baik

Dengan menulis, wawasan bertambah luas. Dengan membaca, yang sudah luas semakin bertambah luas.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lamunan Cinta

18 November 2022   15:52 Diperbarui: 18 November 2022   15:53 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku hanya bisa menatap air hujan yang turun deras membasahi tanah yang kupijak. Kuratapi nasib cintaku yang tiada tersampaikan. Harus kuakui, aku memang mencintai Aini, tetapi semesta tidak merestui cinta dan keinginanku untuk bersama Aini.

            Kini ia telah pergi...

            Bersamaan dengan kenangan dan tertancapnya duri...

            Doa kuucapkan untuk gadis yang kucinta...

            Semoga semesta memberinya kebahagiaan bersama dengan pria pilihan orang tuanya..

-18 November 2022-

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun