Mohon tunggu...
Syahroni Nur Wachid
Syahroni Nur Wachid Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa ITB Ahmad Dahlan Jakarta

My Name Is Syahroni Nur Wachid. Mewujudkan generasi unggul yang berakhlaq

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cahaya dari Kehalalan

29 November 2024   00:46 Diperbarui: 29 November 2024   00:54 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pria berdoa di depan masjid (sumber : pixlr.com)

"Abi," kata Aisyah, "aku bersyukur atas hidup kita. Aku tahu, jalan yang kita pilih ini penuh tantangan, tapi aku yakin, Allah tidak akan pernah meninggalkan hamba-Nya yang istiqomah."

Aku menatap wajahnya yang tenang. "Terima kasih, Ummi, karena selalu mendukungku. Doamu adalah kekuatanku. Jangan pernah berhenti berdoa untuk anak-anak kita, karena doa seorang ibu lebih mustajabah."

Kami duduk dalam diam, menikmati keheningan malam yang penuh keberkahan. Dalam hati, aku berjanji untuk terus berusaha menjadi suami dan ayah yang amanah. Karena bagiku, kebahagiaan sejati adalah melihat keluargaku tersenyum dalam naungan ridha-Nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun