Ini tentang langit yang dirindui wanita durjana.
Katanya."wahai langit,mengapa kau mengambil ia ?"
Hujan mengguyur tubuh yang tanpa busana.
Langit tersenyum pilu memandangi halu
"Dia tidak baik untuk mu wahai manusia!"
Wanita itu membeku bagai seenggok batu
Wahai langit!senjaku telah raib,katanya
Bukankah cinta tidak mengajari sakit ?
Bukankah cinta tidak mengajari perih?
Oh wahai,bukanka cinta tidak mengajari luka?
Tatap aku semesta!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!