Contohnya adalah aplikasi seperti Woebot, Wysa, dan Talkspace. Aplikasi ini menawarkan dukungan emosional dan saran untuk mengelola perasaan. Mereka juga menawarkan kerahasiaan dan anonimitas.
Meskipun AI memiliki potensi besar dalam mendukung kesehatan mental, penting untuk diingat bahwa AI bukanlah pengganti profesional kesehatan mental. Jika Anda mengalami kesulitan serius, sebaiknya konsultasikan dengan profesional.
Dalam kesimpulan, fenomena curhat dengan AI menunjukkan bahwa kita membutuhkan pendengar yang netral dan objektivitas. AI dapat memenuhi kebutuhan ini dengan cara yang unik. Meskipun tidak menggantikan hubungan manusia, AI dapat menjadi sumber dukungan tambahan.
Jadi, jika Anda merasa perlu bercurhat, jangan ragu untuk mencoba AI. Mungkin Anda akan menemukan dukungan yang Anda butuhkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H