Sebagai penutup, saya ingin mengajak para pembaca, terutama mereka yang juga harus menempuh perjalanan jauh setiap hari, untuk selalu memprioritaskan keselamatan. Jangan pernah menganggap remeh pentingnya perlengkapan keselamatan dan perawatan kendaraan. Ingatlah bahwa di rumah, ada orang-orang yang menunggu kepulangan Anda dengan selamat.
Bagi pemerintah dan pihak terkait, saya berharap ada perhatian lebih terhadap infrastruktur jalan, terutama di daerah-daerah yang jauh dari pusat kota. Perbaikan jalan yang berkualitas tidak hanya akan memperlancar perjalanan, tetapi juga mengurangi risiko kecelakaan dan menghemat waktu serta biaya bahan bakar.
Terakhir, untuk rekan-rekan sesama pendidik dan pemimpin sekolah yang juga berjuang menempuh jarak jauh demi mencerdaskan anak bangsa, saya ingin mengatakan bahwa perjuangan kita tidak sia-sia. Setiap kilometer yang kita tempuh, setiap tantangan yang kita hadapi di jalan, semua itu adalah bagian dari dharma bakti kita sebagai pendidik dan pemimpin. Namun, jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan keselamatan diri. Karena hanya dengan tubuh yang sehat dan selamat, kita bisa terus menjalankan tugas mulia ini.
Mari kita jadikan perjalanan jauh ini bukan sebagai beban, tetapi sebagai kesempatan untuk introspeksi, persiapan, dan peningkatan diri. Dengan sikap positif dan kesadaran akan pentingnya keselamatan, kita bisa mengubah tantangan menjadi peluang untuk menjadi pemimpin yang lebih baik dan manusia yang lebih bijaksana.
Semoga pengalaman dan pemikiran saya ini bisa menjadi inspirasi dan pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga keselamatan dalam berkendara, sekaligus menghargai pengorbanan para pendidik dan pemimpin sekolah yang rela menempuh jarak jauh demi mencerdaskan generasi penerus bangsa. Karena pada akhirnya, perjalanan jauh yang kita tempuh setiap hari bukanlah sekadar rutinitas, melainkan sebuah perjuangan mulia yang layak diapresiasi dan dijalani dengan penuh tanggung jawab dan semangat kepemimpinan yang inspiratif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H