Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Jangan Menua Sebelum Kaya, Menakar Urgensi dan Dampaknya terhadap Bonus Demografi Indonesia

2 Juli 2024   00:01 Diperbarui: 2 Juli 2024   11:23 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-- Kompas.id 

Namun jika dimaknai sebagai motivasi untuk terus berkembang, berinovasi, dan berkontribusi pada masyarakat, maka pesan ini bisa menjadi katalis positif bagi pembangunan Indonesia.

Bonus demografi adalah peluang berharga yang tidak boleh disia-siakan. Namun, untuk benar-benar memanfaatkannya, kita perlu lebih dari sekadar jumlah penduduk usia produktif yang besar. Kita membutuhkan generasi muda yang tidak hanya termotivasi untuk sukses secara finansial, tetapi juga memiliki visi jangka panjang untuk membangun diri dan negara.

Menjadi "kaya" sebelum menua memang penting, tetapi definisi kekayaan itu sendiri perlu diperluas. Kekayaan sejati terletak pada kemampuan untuk berkontribusi positif pada masyarakat, memiliki keterampilan yang relevan, dan hidup dengan penuh makna. 

Jika generasi muda Indonesia bisa menginternalisasi pemahaman ini, maka bonus demografi bukan hanya akan menjadi statistik demografis, tetapi benar-benar menjadi momentum transformatif bagi bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun