Pendekatan lintas disiplin ini tidak hanya memperkuat pemahaman siswa tentang numerasi, tetapi juga memperdalam apresiasi mereka terhadap keterkaitan berbagai bidang pengetahuan.
Tantangan dalam Implementasi
Meskipun potensinya besar, mengintegrasikan numerasi ke dalam kurikulum yang lebih luas bukanlah tanpa tantangan. Beberapa hambatan utama meliputi:
1. Kurangnya Kepercayaan Diri Guru: Banyak guru non-matematika merasa tidak siap atau tidak mampu mengajarkan konsep numerasi. Ini sering kali berakar dari pengalaman pendidikan mereka sendiri yang terlalu terspesialisasi.
2. Resistensi Sistemik: Struktur kurikulum yang kaku dan sistem penilaian yang berfokus pada hafalan dapat menghambat integrasi keterampilan lintas disiplin seperti numerasi.
3. Keterbatasan Waktu: Dengan tuntutan kurikulum yang sudah padat, banyak guru merasa tidak memiliki ruang untuk menambahkan elemen numerasi ke dalam pelajaran mereka.
4. Kurangnya Sumber Daya: Bahan ajar dan pelatihan yang mendukung integrasi numerasi lintas kurikulum masih terbatas.
5. Persepsi Orang Tua dan Masyarakat: Masih ada pandangan bahwa fokus pada numerasi di luar pelajaran matematika adalah "pemborosan waktu".
Solusi dan Langkah ke Depan
Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini dan mengoptimalkan integrasi numerasi dalam pendidikan, beberapa langkah strategis perlu diambil:
1. Reformasi Pendidikan Guru: Program pendidikan guru perlu didesain ulang untuk menekankan pentingnya literasi dan numerasi lintas kurikulum. Ini termasuk pelatihan khusus tentang cara mengintegrasikan numerasi ke dalam berbagai mata pelajaran.