Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Membumikan Numerasi, Kunci Membentuk Generasi Kritis

30 Juni 2024   00:01 Diperbarui: 30 Juni 2024   07:21 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI | KOMPAS/SUPRIYANTO

Pendekatan lintas disiplin ini tidak hanya memperkuat pemahaman siswa tentang numerasi, tetapi juga memperdalam apresiasi mereka terhadap keterkaitan berbagai bidang pengetahuan.

Tantangan dalam Implementasi

Meskipun potensinya besar, mengintegrasikan numerasi ke dalam kurikulum yang lebih luas bukanlah tanpa tantangan. Beberapa hambatan utama meliputi:

1. Kurangnya Kepercayaan Diri Guru: Banyak guru non-matematika merasa tidak siap atau tidak mampu mengajarkan konsep numerasi. Ini sering kali berakar dari pengalaman pendidikan mereka sendiri yang terlalu terspesialisasi.

2. Resistensi Sistemik: Struktur kurikulum yang kaku dan sistem penilaian yang berfokus pada hafalan dapat menghambat integrasi keterampilan lintas disiplin seperti numerasi.

3. Keterbatasan Waktu: Dengan tuntutan kurikulum yang sudah padat, banyak guru merasa tidak memiliki ruang untuk menambahkan elemen numerasi ke dalam pelajaran mereka.

4. Kurangnya Sumber Daya: Bahan ajar dan pelatihan yang mendukung integrasi numerasi lintas kurikulum masih terbatas.

5. Persepsi Orang Tua dan Masyarakat: Masih ada pandangan bahwa fokus pada numerasi di luar pelajaran matematika adalah "pemborosan waktu".

Solusi dan Langkah ke Depan

Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini dan mengoptimalkan integrasi numerasi dalam pendidikan, beberapa langkah strategis perlu diambil:

1. Reformasi Pendidikan Guru: Program pendidikan guru perlu didesain ulang untuk menekankan pentingnya literasi dan numerasi lintas kurikulum. Ini termasuk pelatihan khusus tentang cara mengintegrasikan numerasi ke dalam berbagai mata pelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun