Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Jurnalisme Warga: Harapan Baru bagi Pers Indonesia

10 Februari 2024   00:01 Diperbarui: 10 Februari 2024   00:07 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Edukasi Kompas 

Beberapa kontributor Kompasiana bahkan mampu menghasilkan liputan mendalam yang menyamai karya jurnalis profesional. Hal ini menunjukkan potensi citizen journalism untuk memperkaya dan memperkuat jurnalisme di Indonesia.

Sayangnya, di balik kebebasan yang diberikan Kompasiana, masih banyak pula konten yang bermasalah. Seperti hoaks, ujaran kebencian, fitnah, plagiarisme, hingga pelanggaran etika dan Standar Perlindungan Anak.

Kondisi ini mengingatkan tantangan profesionalisme yang dihadapi insan pers di era digital. Kebebasan tanpa etika dan tanggung jawab dapat berpotensi mencederai demokrasi.

Oleh karena itu, revolusi media sosial harus diimbangi dengan peningkatan literasi digital masyarakat. Publik perlu dibekali kemampuan bersikap kritis terhadap informasi daring agar terhindar dari konten bohong dan menyesatkan.

Di sisi lain, platform media sosial seperti Kompasiana juga dituntut untuk terus menyempurnakan mekanisme moderasi konten. Kompasiana perlu memastikan blognya tidak dimanfaatkan untuk menyebarkan ujaran kebencian dan berita bohong yang merusak sendi-sendi kehidupan demokratis.

Dalam rangka Hari Pers Nasional ini, sudah saatnya insan pers merangkul komunitas jurnalisme warga, seperti para kontributor blog Kompasiana. Kolaborasi dapat dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi, sehingga citizen journalism dapat memberi kontribusi positif bagi kemajuan pers di Indonesia. 

Dengan bersinergi, diharapkan pers konvensional dan jurnalisme warga dapat melengkapi satu sama lain. Pers profesional dapat berbagi pengalaman dan melatih keterampilan jurnalistik kepada jurnalisme warga. Sementara jurnalisme warga dapat membawa angin segar dengan membawa perspektif akar rumput ke meja redaksi.

Jika hal ini dapat terwujud, maka peran pers sebagai pilar demokrasi yang independen dan berkualitas akan semakin kokoh di tengah gempuran hoaks dan kepentingan sesaat. Kemerdekaan pers yang sesungguhnya akan tercapai jika seluruh elemen pers bersatu padu membangun ekosistem media yang sehat demi kemaslahatan bangsa dan negara.

"Suara rakyat adalah suara Tuhan, dan pers harus menjadi corong suara rakyat." 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun