Seorang guru yang mencapai level analisis (C4) mampu menguraikan suatu permasalahan atau informasi ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil dan menganalisis hubungan di antara bagian-bagian atau elemen tersebut. Contohnya seperti guru sejarah yang bisa menguraikan berbagai faktor penyebab terjadinya suatu peristiwa bersejarah secara komprehensif.
C5 (Sintesis)
Guru dengan level kognitif C5 bisa menggabungkan berbagai elemen atau bagian menjadi sebuah bentuk atau pola yang baru dan utuh. Seorang guru seni misalnya, mampu menciptakan sebuah karya musik yang indah dengan cara menggabungkan berbagai jenis alat musik.Â
C6 (Evaluasi)
Level kognitif tertinggi (C6) menunjukkan kemampuan guru untuk memberikan penilaian terhadap suatu materi, metode, atau hal lain berdasarkan kriteria dan standar evaluasi tertentu. Contohnya guru yang bisa mengevaluasi seberapa efektif suatu metode pembelajaran berdasarkan tingkat pemahaman dan hasil belajar yang diperoleh siswa.
Agar bisa terus mengasah kemampuan kognitifnya hingga mencapai level C6, berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan oleh seorang guru:
1. Rajin membaca dan belajar
Guru harus rajin membaca buku-buku terbaru, jurnal, artikel, maupun sumber informasi lainnya yang terkait dengan bidang yang diajarkan. Selain itu, mengikuti pelatihan, seminar, dan workshop secara rutin juga penting untuk terus menambah wawasan dan pengetahuan.Â
2. Sering melakukan analisis dan evaluasi
Guru perlu melatih kemampuan berpikir kritis dengan cara menganalisis permasalahan yang muncul dalam pembelajaran dan melakukan evaluasi terhadap metode mengajar, materi, serta hasil belajar siswa. Guru juga sebaiknya mencatat apa yang perlu diperbaiki dan merancang langkah perbaikan yang diperlukan.
3. Menerapkan strategi berpikir tingkat tinggi