Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Melihat Dunia melalui Kacamata Perempuan

30 Desember 2023   12:01 Diperbarui: 30 Desember 2023   12:13 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Caroline Criado Perez. Sumber foto: The Fix Podcast 
Caroline Criado Perez. Sumber foto: The Fix Podcast 

Sayangnya fenomena "invisible women" ini sudah berlangsung lama tanpa disadari. Dunia masih berputar dengan menggunakan asumsi bahwa tubuh dan pengalaman pria mewakili manusia pada umumnya. 

Padahal setengah populasi bumi adalah perempuan dengan kebutuhan dan karakteristik fisik yang berbeda. Maka sampai kapan pun ketimpangan dan ketidakadilan akan terus berlanjut jika cara pandang ini tidak diubah.

Buku Caroline Criado Perez ini menjadi pembuka mata bahwa sudut pandang laki-laki tidak bisa mewakili semua manusia.  Data diperlukan untuk membuka tabir ketidaksetaraan gender yang selama ini tersembunyi. 

Dengan demikian, kita bisa merancang produk, lingkungan, dan sistem yang lebih adil dan inklusif bagi seluruh umat manusia, baik laki-laki maupun perempuan. Menyadari adanya "invisible women" adalah langkah pertama untuk membangun dunia yang lebih setara.

Buku Invisible Women mengungkap fakta bahwa desain produk dan lingkungan di sekitar kita masih didominasi sudut pandang laki-laki. Akibatnya, kebutuhan dan pengalaman perempuan kerap diabaikan. Ini menimbulkan berbagai ketimpangan dan ketidaknyamanan yang selama ini dianggap biasa. 

Sudah saatnya kita meninjau ulang asumsi dan cara pandang yang selama ini kita anut agar bisa membangun dunia yang lebih adil dan inklusif bagi semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun