Berikut adalah beberapa tips bagi orang tua untuk mencegah anaknya menjadi korban praktik jual beli nilai:
# Berbicaralah dengan anak tentang pentingnya belajar
Orang tua perlu menjelaskan kepada anak bahwa belajar adalah hal yang penting untuk meraih cita-cita. Orang tua juga perlu mendorong anak untuk belajar dengan giat dan tidak mengandalkan nilai yang diberikan oleh oknum guru.
# Periksa nilai anak secara berkala
Orang tua perlu memeriksa nilai anak secara berkala untuk mengetahui perkembangan belajar anak. Jika nilai anak tiba-tiba meningkat secara drastis, orang tua perlu curiga dan menanyakan hal tersebut kepada anak.
# Laporkan kepada pihak yang berwenang jika ada dugaan praktik jual beli nilai.
Jika orang tua mengetahui adanya praktik jual beli nilai, orang tua perlu melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwenang, seperti kepala sekolah, dinas pendidikan, atau kepolisian.
Peristiwa jual beli nilai oleh oknum guru ini tidak hanya mencoreng kepercayaan yang seharusnya kita miliki pada pendidikan sebagai tonggak kemajuan, tetapi juga merusak fondasi moralitas dan keadilan dalam proses pembelajaran. Penting untuk kita semua bersatu dalam menegakkan integritas pendidikan, memberikan contoh yang kuat bagi generasi mendatang, dan memastikan bahwa ruang kelas bukanlah panggung untuk praktek-praktek yang merugikan, melainkan tempat di mana setiap individu memiliki kesempatan adil untuk tumbuh dan berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H