Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Narasi Tersembunyi di Balik Penilaian Guru Favorit

26 November 2023   00:01 Diperbarui: 26 November 2023   12:57 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. iStock via Canva 

Dengan mengedepankan komunikasi yang jelas, terbuka, dan berkelanjutan, harapannya adalah siswa akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya apresiasi kepada semua guru tanpa membuat perbandingan atau penilaian yang merugikan bagi mereka yang tidak terpilih sebagai guru terfavorit.

3. Apresiasi Keseluruhan

Tidak hanya penobatan guru terfavorit, penghargaan dalam bentuk acara atau kegiatan lain juga merupakan langkah yang sangat berarti dalam menunjukkan apresiasi terhadap semua guru di sekolah. Pentingnya penghargaan yang tidak bersifat kompetitif ini adalah untuk menekankan bahwa setiap guru pantas dihargai atas upaya dan kontribusi mereka dalam mengembangkan generasi penerus.

Salah satu cara untuk mengakui peran penting setiap guru adalah dengan menyelenggarakan acara penghargaan atau kegiatan apresiasi yang inklusif. Misalnya, dapat diadakan penganugerahan yang tidak berfokus pada seleksi satu atau beberapa guru terbaik, melainkan mengakui berbagai aspek positif yang dimiliki oleh semua guru di sekolah.

Acara semacam ini dapat berupa malam apresiasi guru, di mana setiap guru diundang untuk dihormati dan diapresiasi atas kontribusi unik yang mereka berikan.

Selain itu, penghargaan bisa diberikan untuk berbagai aspek, seperti inovasi dalam metode pengajaran, dedikasi terhadap pengembangan pribadi siswa, kerjasama di antara rekan-rekan guru, atau kontribusi positif dalam kehidupan sekolah secara keseluruhan.

Kegiatan semacam ini tidak hanya meningkatkan rasa kebanggaan dan penghargaan bagi guru-guru, tetapi juga memperkuat ikatan antara mereka dengan siswa dan staf lainnya. Ini menciptakan lingkungan di mana setiap individu dihargai dan dikenal atas kontribusi mereka, membantu menciptakan budaya sekolah yang inklusif dan penuh semangat.

Dalam konteks ini, penting juga untuk melibatkan siswa dalam proses penghargaan ini. Dengan melihat dan merasakan bagaimana guru-guru dihargai, siswa dapat belajar tentang nilai pentingnya apresiasi dan penghargaan terhadap kerja keras dan dedikasi seseorang. Mereka juga dapat terinspirasi untuk menghargai peran guru-guru mereka di luar kelas.

Dalam keseluruhan, penting untuk mengubah paradigma penghargaan guru dari fokus pada persaingan menjadi apresiasi yang inklusif dan menyeluruh.

Dengan cara ini, pesan bahwa semua guru pantas dihargai atas upaya mereka dapat tersampaikan dengan lebih kuat dan memberikan dampak yang lebih positif dalam lingkungan pendidikan.

4. Kegiatan Kolaboratif

Mendorong kolaborasi antara guru dan siswa tidak hanya memperkuat hubungan mereka tetapi juga memperkaya lingkungan belajar secara keseluruhan. Ketika guru dan siswa bekerja sama dalam proyek atau kegiatan bersama, ini tidak hanya menciptakan ikatan emosional yang positif, tetapi juga memperluas pemahaman mereka satu sama lain.

Kolaborasi semacam ini juga memiliki manfaat yang luar biasa dalam konteks pembelajaran. Guru dapat memperoleh wawasan langsung tentang minat, kebutuhan, dan cara belajar yang lebih efektif bagi setiap siswa. Sebaliknya, siswa juga dapat merasakan pentingnya kerja sama, penghormatan, dan saling pengertian, yang merupakan nilai-nilai esensial dalam kehidupan sosial dan profesional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun