Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Fenomena PPPK "Menyamar" Menjadi PNS

12 September 2023   13:50 Diperbarui: 12 September 2023   17:14 38323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

4. Peningkatan Ketidaksetaraan:

   Fenomena ini juga dapat meningkatkan ketidaksetaraan antara PNS dan PPPK dalam hal tunjangan, pengakuan, dan perlakuan lainnya.

Solusi yang Mungkin

1. Penegakan Aturan yang Lebih Tegas:

   Untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan berpakaian, pemerintah harus lebih tegas dalam menerapkan sanksi kepada pelanggar. Hal ini dapat menjadi insentif bagi PPPK untuk mematuhi aturan yang ada.

2. Edukasi dan Kesadaran:

   Kampanye edukasi dan kesadaran dapat membantu PPPK memahami pentingnya aturan berpakaian dan identitas mereka dalam administrasi publik.

3. Perubahan Budaya Organisasi:

   Pemerintah perlu berupaya merubah budaya organisasi yang melekat pada status sosial dan stigma negatif terhadap PPPK. Hal ini dapat dilakukan melalui pembinaan dan pelatihan yang lebih baik.

Ketidakpatuhan PPPK terhadap aturan berpakaian adalah isu yang perlu segera diatasi dalam administrasi publik. Upaya yang komprehensif, termasuk penegakan hukum yang tegas, edukasi, dan perubahan budaya organisasi, dapat membantu mengatasi masalah ini. Dengan memperbaiki kepatuhan terhadap aturan berpakaian, kita dapat memastikan identitas dan integritas kedua kelompok ini dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan yang penting.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun