* Kualitas pendidikan menurun. Perilaku korupsi di sekolah dapat membuat siswa tidak belajar dengan baik dan dapat menurunkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut.
  * Siswa tidak percaya kepada sekolah. Siswa yang melihat guru atau teman mereka melakukan korupsi akan merasa bahwa sekolah tidak bersih dari korupsi. Hal ini dapat membuat mereka menjadi tidak percaya kepada sekolah dan tidak termotivasi untuk belajar.
Bagi masyarakat:
  * Masyarakat tidak percaya kepada pemerintah. Perilaku korupsi di sekolah dapat membuat masyarakat tidak percaya kepada pemerintah. Hal ini dapat menyebabkan masyarakat menjadi tidak peduli dengan pembangunan dan kemajuan bangsa.
  * Masyarakat tidak memiliki rasa kebangsaan. Perilaku korupsi di sekolah dapat membuat masyarakat tidak memiliki rasa kebangsaan. Hal ini dapat menyebabkan masyarakat menjadi tidak bangga dengan bangsanya dan tidak memiliki keinginan untuk membangun bangsanya.
  * Masyarakat tidak memiliki rasa kepedulian terhadap sesama. Perilaku korupsi di sekolah dapat membuat masyarakat tidak memiliki rasa kepedulian terhadap sesama. Hal ini dapat menyebabkan masyarakat menjadi egois dan tidak mau membantu orang lain yang membutuhkan.
-
Upaya Pencegahan Korupsi di Sekolah
Untuk mencegah perilaku korupsi di sekolah, perlu dilakukan berbagai upaya, seperti:
* Meningkatkan pendidikan moral dan karakter siswa.
Pendidikan moral dan karakter dapat mengajarkan siswa tentang nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab.