Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ternyata Generasi Z dan Millenial Rentan Tertipu Hoax

11 Juli 2023   00:01 Diperbarui: 11 Juli 2023   12:44 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen iStock via Canva 

Salah satu faktor kunci yang berkontribusi terhadap perbedaan literasi digital antara generasi muda dan generasi tua adalah perbedaan dalam pengalaman dan paparan terhadap teknologi digital. 

Generasi tua sering kali telah mengalami perubahan teknologi yang signifikan dalam hidup mereka, termasuk transisi dari surat kabar cetak ke media digital. Mereka mungkin lebih terlatih dalam mengidentifikasi sumber yang dapat dipercaya dan memiliki keterampilan kritis yang lebih baik dalam mengevaluasi informasi yang mereka temui online.

Sementara itu, generasi muda terbiasa dengan teknologi digital sejak usia dini, tetapi belum tentu memiliki pemahaman yang cukup tentang sumber daya informasi yang tersedia secara online. Mereka sering terperangkap dalam aliran informasi yang cepat dan mudah diakses tanpa melakukan penilaian kritis yang memadai. Kurangnya keterampilan kritis dan kecerdasan informasi dapat membuat generasi muda lebih rentan terhadap berita palsu dan hoax.

Meningkatkan Literasi Digital

Untuk mengatasi tantangan literasi digital ini, perlu adanya upaya kolaboratif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, institusi pendidikan, keluarga, dan penyedia platform digital. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan literasi digital generasi muda:

1. Pendidikan

Pendidikan literasi digital harus menjadi bagian integral dari kurikulum sekolah. Hal ini akan membekali generasi muda dengan keterampilan kritis dan penilaian yang diperlukan untuk memilah informasi yang benar dari yang palsu.

2. Pelatihan Guru

Guru harus diberikan pelatihan yang memadai dalam literasi digital agar mereka dapat membimbing dan mendukung siswa dalam mengembangkan keterampilan evaluasi informasi yang kritis.

3. Kesadaran Media

Meningkatkan kesadaran akan keberadaan berita palsu dan dampaknya yang merugikan. Kampanye kesadaran media yang tepat dapat memberikan informasi kepada generasi muda tentang bagaimana mengidentifikasi berita palsu dan menghindari penyebaran informasi yang tidak akurat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun