Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Generasi Mandiri, Jauh dari Tindakan Kekerasan terhadap ART

9 Juli 2023   00:01 Diperbarui: 9 Juli 2023   05:22 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen iStock via Canva 

Ketika anak-anak diajarkan untuk mengurus rumah tangga sejak dini, mereka akan belajar menghargai kerja keras dan upaya yang dilakukan oleh ART. Mereka akan menyadari betapa susahnya menjadi seorang ART dan menghindari sikap semena-mena atau perlakuan kasar terhadap mereka.

Pendidikan ini juga akan membantu mengubah persepsi negatif terhadap pekerjaan rumah tangga. Terlalu sering, pekerjaan rumah tangga dianggap sebelah mata atau dianggap pekerjaan yang tidak bergengsi. Inilah yang dapat memicu perilaku tidak menghargai atau bahkan kekerasan terhadap ART. 

Dengan mendidik anak-anak untuk menghargai dan mengambil bagian dalam pekerjaan rumah tangga, kita dapat merubah pola pikir ini dan menghapuskan stigma negatif yang melekat pada pekerjaan rumah tangga.

Selain itu, pendidikan ini akan membekali anak-anak dengan keterampilan yang berguna di masa depan. Kemampuan mengurus rumah tangga adalah keterampilan dasar yang akan mereka butuhkan saat mereka tinggal sendiri atau memiliki keluarga sendiri. 

Dengan memiliki pemahaman yang baik tentang tugas-tugas rumah tangga, mereka akan lebih siap menghadapi kehidupan mandiri dan mampu mengelola rumah tangga mereka dengan baik.

Pendidikan ini juga memiliki dampak positif terhadap hubungan keluarga. Ketika semua anggota keluarga terlibat dalam pekerjaan rumah tangga, itu memperkuat ikatan dan kerjasama antara anggota keluarga. 

Anak-anak akan belajar bekerja sama, saling membantu, dan menghargai kontribusi masing-masing. Ini menciptakan atmosfer yang harmonis dan sehat dalam keluarga, di mana tidak ada perbedaan perlakuan atau perlakuan kasar terhadap anggota keluarga yang bertugas mengurus rumah tangga.

Namun, penting untuk diingat bahwa pendidikan anak dalam mengurus rumah tangga harus dilakukan dengan pendekatan yang seimbang dan tidak memberatkan anak secara berlebihan. Anak-anak harus diberikan tanggung jawab yang sesuai dengan usia dan kemampuan mereka. 

Tugas-tugas yang diberikan haruslah realistis dan dapat diselesaikan dengan bantuan dan arahan dari orang tua. Perlahan-lahan, mereka dapat diberikan tugas yang lebih kompleks seiring dengan bertambahnya usia dan kemampuan mereka.

Selain itu, penting juga untuk memastikan bahwa anak-anak tetap memiliki waktu untuk bermain, belajar, dan bersosialisasi. Pendidikan mengurus rumah tangga tidak boleh mengorbankan aspek-aspek lain dari perkembangan anak. Oleh karena itu, perlu ada keseimbangan antara tanggung jawab rumah tangga dan kegiatan-kegiatan lain yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.

Pendidikan anak untuk mengurus rumah tangga juga harus didukung oleh lingkungan yang mendukung. Masyarakat perlu memahami pentingnya menghargai pekerjaan rumah tangga dan menghentikan perilaku kekerasan atau penyalahgunaan terhadap ART. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun