Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Kasus Rihana-Rihani dan Literasi Keuangan

6 Juli 2023   00:01 Diperbarui: 7 Juli 2023   08:15 1589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rihana dan Rihani menjerat korbannya untuk menjadi reseller produk iPhone sejak 2021.(Tangkapan layar dari YouTube KompasTV via kompas.com)

Orang dengan literasi keuangan rendah mungkin tidak memiliki pemahaman yang memadai tentang pengelolaan keuangan pribadi. 

Mereka mungkin tidak memiliki rencana keuangan yang baik, kurang disiplin dalam mengelola uang, atau tidak memiliki pengetahuan tentang investasi yang lebih aman dan berkelanjutan. 

Kekurangan pemahaman ini membuat mereka lebih cenderung terjebak dalam janji-janji keuntungan besar, dengan harapan bisa mengatasi masalah keuangan mereka, tanpa menyadari risiko yang terkait dengan skema Ponzi.

Untuk melindungi diri dari penipuan investasi, sangat penting bagi individu untuk meningkatkan literasi keuangan mereka. Peningkatan literasi keuangan melibatkan pemahaman yang komprehensif tentang konsep keuangan, investasi, risiko, dan pengelolaan keuangan. 

Dengan pemahaman yang baik tentang investasi dan risiko keuangan, seseorang dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan mampu menghindari terjebak dalam skema Ponzi atau penipuan investasi lainnya.

Peningkatan literasi keuangan dapat dilakukan melalui berbagai cara. Individu dapat mengikuti pelatihan dan pendidikan keuangan, membaca buku atau sumber daya online tentang investasi dan pengelolaan keuangan, atau berkonsultasi dengan ahli keuangan yang dapat memberikan saran dan panduan yang tepat. 

Pemerintah, institusi keuangan, dan lembaga pendidikan memiliki peran penting dalam memberikan pendidikan keuangan yang lebih baik kepada masyarakat. 

Dengan literasi keuangan yang lebih tinggi, akan terjadi penurunan tingkat penipuan investasi dan masyarakat akan terlindungi dari kerugian finansial yang tidak perlu.

Secara keseluruhan, rendahnya literasi keuangan memainkan peran yang signifikan dalam membuat orang terjebak dalam skema Ponzi dan penipuan investasi lainnya. 

Kurangnya pemahaman tentang investasi, ketidakmampuan untuk mengidentifikasi tanda bahaya, ketidakmampuan untuk melakukan analisis yang cermat, dan keterbatasan pengetahuan tentang pengelolaan keuangan pribadi semuanya merupakan konsekuensi dari rendahnya literasi keuangan. 

Oleh karena itu, meningkatkan literasi keuangan menjadi langkah yang sangat penting untuk melindungi diri sendiri dan masyarakat dari penipuan investasi, serta membuat keputusan keuangan yang lebih cerdas dan berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun