3. Pemanfaatan teknologi
Guru dapat memanfaatkan teknologi pendidikan yang tersedia untuk mendukung praktik mengajar yang inovatif. Dengan menggunakan alat-alat digital, guru dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang menarik, menghadirkan materi pembelajaran yang interaktif, dan memungkinkan siswa untuk berpartisipasi secara aktif. Teknologi juga dapat membantu guru dalam mengelola administrasi secara efisien, seperti pengelolaan data siswa atau pelaporan.
4. Kolaborasi dan refleksi
Guru dapat mengalokasikan waktu untuk kolaborasi dengan rekan guru, diskusi tentang praktik mengajar yang efektif, dan saling memberikan umpan balik konstruktif. Dengan berkolaborasi, guru dapat belajar satu sama lain, berbagi pengalaman, dan mencari solusi untuk tantangan dalam praktik mengajar mereka. Selain itu, refleksi terhadap pengalaman mengajar juga penting, guru dapat memanfaatkan waktu untuk merenungkan praktik mengajar mereka, mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan.
Penting untuk diingat bahwa mengutamakan praktik mengajar dalam kurikulum merdeka tidak berarti mengabaikan kewajiban administrasi guru. Administrasi tetap penting untuk memastikan kelancaran dan efisiensi proses pembelajaran. Namun, dengan mengelola waktu dan sumber daya dengan bijak, guru dapat memberikan lebih banyak perhatian pada interaksi langsung dengan siswa, mendesain pengalaman pembelajaran yang relevan, dan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk masa depan siswa.
Semarak Merdeka Belajar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H