"Praktik mengajar yang berfokus pada siswa adalah kunci untuk menghidupkan potensi belajar mereka."-Â Semarak Merdeka Belajar
Esensi dari kurikulum merdeka bagi guru adalah memberikan kebebasan dan otonomi kepada guru dalam merancang dan mengembangkan proses pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan konteks siswa mereka. Dalam kurikulum merdeka, guru memiliki peran yang lebih aktif dalam menentukan tujuan pembelajaran, memilih materi pembelajaran, dan menentukan metode yang paling efektif untuk mengajar.
Kurikulum merdeka mengakui bahwa setiap kelas memiliki siswa yang unik dengan kebutuhan, minat, dan gaya belajar yang berbeda-beda. Oleh karena itu, guru dapat menggunakan pengetahuan dan pengalaman mereka untuk mengadaptasi kurikulum secara lebih fleksibel. Guru dapat menyesuaikan kurikulum dengan realitas lokal, memperhatikan budaya, nilai-nilai, dan kebutuhan masyarakat di sekitar mereka. Dengan demikian, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang lebih relevan dan bermakna bagi siswa.
Kurikulum merdeka juga mendorong keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Guru dapat mendorong siswa untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan terkait dengan pembelajaran, memberikan ruang bagi siswa untuk mengemukakan pendapat, dan merancang tugas-tugas yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan dan minat mereka sendiri. Dengan memberikan kebebasan kepada guru, kurikulum merdeka juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk menjadi lebih mandiri dan terlibat dalam pembelajaran.
Selain itu, kurikulum merdeka juga memungkinkan guru untuk mengintegrasikan konten pembelajaran dengan konteks dunia nyata. Guru dapat mengaitkan pembelajaran dengan masalah-masalah aktual dan global, sehingga siswa dapat melihat relevansi dan aplikasi praktis dari apa yang mereka pelajari di dalam kelas. Hal ini membantu siswa untuk mengembangkan pemahaman yang lebih dalam dan keterampilan yang dapat mereka terapkan di kehidupan sehari-hari.
Dalam kurikulum merdeka, kewajiban administrasi guru tetap ada. Kewajiban administrasi guru dalam konteks kurikulum merdeka mencakup beberapa hal berikut:
1. Pengelolaan data siswa
Guru tetap bertanggung jawab untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data siswa terkait dengan pembelajaran mereka. Data ini meliputi catatan kehadiran, penilaian, perkembangan akademik, dan sebagainya. Meskipun guru memiliki kebebasan dalam memilih metode dan pendekatan pembelajaran, tetap penting untuk memantau perkembangan siswa secara individual dan melacak kemajuan mereka.