Tuntutan ini membuat waktu untuk penelitian dan persiapan desiminasi sangat terbatas. Menghadiri seminar offline dan menghabiskan waktu untuk menulis laporan dapat mengganggu keseimbangan antara tugas mengajar dan penelitian.Â
Kewajiban desiminasi yang diberlakukan secara universal tanpa mempertimbangkan waktu yang tersedia bagi setiap guru dapat mengakibatkan keengganan untuk melakukan penelitian atau menghambat kemajuan penelitian yang ada.
Kurangnya Dukungan Institusional
Dukungan institusional yang memadai sangat penting dalam mendorong guru untuk melakukan penelitian dan desiminasi hasilnya. Namun, tidak semua sekolah atau sistem pendidikan memberikan dukungan yang memadai dalam hal pendanaan, pelatihan, atau infrastruktur untuk mendukung penelitian dan desiminasi.Â
Guru seringkali merasa terisolasi atau tidak didukung secara institusional dalam usaha mereka untuk melakukan penelitian yang bermanfaat. Kurangnya dukungan ini dapat mempengaruhi motivasi guru untuk berpartisipasi dalam penelitian dan melaksanakan desiminasi yang dibutuhkan.
Dampak terhadap Hasil Penelitian
Keterbatasan kewajiban desiminasi yang ditanggung oleh guru dapat berdampak negatif pada hasil penelitian yang dihasilkan oleh sekolah. Ketika guru merasa terpaksa atau memiliki motivasi yang rendah dalam melaksanakan penelitian, kualitas dan keberlanjutan penelitian tersebut dapat terpengaruh.Â
Keterbatasan finansial dan waktu yang dihadapi guru dapat menghambat mereka dalam mengembangkan metodologi penelitian yang komprehensif, mengumpulkan data yang cukup, atau melakukan analisis yang mendalam.Â
Dalam beberapa kasus, guru mungkin terburu-buru untuk menyelesaikan penelitian mereka tanpa kesempatan untuk menggali lebih dalam atau menyempurnakan temuan mereka.
Selain itu, kewajiban desiminasi yang mungkin tidak diimbangi dengan dukungan institusional yang memadai dapat mempengaruhi efektivitas desiminasi hasil penelitian.Â
Seminar offline yang harus ditanggung oleh guru sendiri mungkin memiliki keterbatasan dalam hal jangkauan dan dampaknya terhadap audiens yang lebih luas. Selain itu, cetak laporan mungkin tidak memiliki distribusi yang efektif atau tidak tersedia secara luas bagi para praktisi dan peneliti di bidang pendidikan.Â