Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Memilih Gadget/Gawai untuk Anak, Perhatikan Hal-Hal Ini Sebelum Membeli!

15 April 2023   19:09 Diperbarui: 15 April 2023   19:09 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sebagai orang tua, kita bertanggung jawab untuk memastikan bahwa anak-anak kita menggunakan gadget/gawai dengan cara yang aman dan sehat." - Marissa Mayer

Setelah pandemi COVID-19 melanda dunia, banyak aspek kehidupan manusia yang mengalami perubahan drastis. Salah satunya adalah dunia pendidikan. Dalam dua tahun terakhir, anak-anak kita diwajibkan untuk belajar melalui perangkat seperti HP, laptop, atau tab. Oleh karena itu, tidak heran bila gadget/gawai telah menjadi kebutuhan bagi anak-anak.

Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan gadget/gawai oleh anak-anak tidak boleh sembarangan. Sebagai orang tua, kita harus memperhatikan beberapa hal sebelum membeli gadget/gawai untuk anak-anak. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain harga, spesifikasi perangkat keras dan lunak, merek, kualitas kamera, model, serta fitur-fitur yang ada.

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah harga. Sebelum membeli gadget/gawai, pastikan bahwa harga yang ditawarkan sesuai dengan perolehan uang lebaran Si Kecil. Tidak perlu memaksakan diri membeli gadget/gawai yang harganya sangat mahal, karena anak-anak masih bisa belajar dan bermain dengan perangkat yang lebih murah.

Selanjutnya, perhatikan spesifikasi perangkat keras dan lunak dari gadget/gawai yang akan dibeli. Pastikan bahwa gadget/gawai tersebut memiliki ukuran RAM dan memori yang cukup besar untuk menjalankan aplikasi dan game yang dibutuhkan anak-anak. Selain itu, perhatikan juga daya baterai dari gadget/gawai tersebut, karena anak-anak cenderung lupa untuk mengisi daya baterai.

Teknologi yang ditawarkan oleh gadget/gawai juga perlu diperhatikan. Pastikan bahwa resolusi layar sudah ramah terhadap mata anak, agar tidak menyebabkan gangguan kesehatan mata. Merek gadget/gawai juga penting untuk dipertimbangkan, karena merek tertentu biasanya memiliki reputasi yang baik dalam hal kualitas dan layanan purna jual.

Kualitas kamera dan model dari gadget/gawai juga perlu dipertimbangkan. Anak-anak seringkali menggunakan gadget/gawai untuk berfoto dan merekam video, sehingga kualitas kamera yang baik akan memudahkan mereka untuk menghasilkan foto dan video yang berkualitas. Model gadget/gawai juga perlu diperhatikan, karena beberapa model memiliki desain yang lebih ergonomis dan mudah digunakan oleh anak-anak.

Selain itu, perlu dipertimbangkan juga fitur-fitur yang ada pada gadget/gawai tersebut. Fitur parental control, screen time, atau kids mode sangat penting untuk melindungi anak-anak dari konten yang tidak pantas dan menjaga waktu layar agar tidak terlalu lama. Beberapa gadget/gawai juga dilengkapi dengan fitur edukasi yang bisa membantu anak-anak dalam belajar.

Namun, meskipun gadget/gawai yang telah dipilih sudah memiliki fitur yang tepat untuk anak-anak, masih ada kemungkinan bahwa anak-anak tidak merasa puas dengan gadget/gawai tersebut. Oleh karena itu, penting untuk menjelaskan kepada anak-anak mengenai alasan dibalik pemilihan gadget/gawai tersebut. Jelaskan secara sederhana dan jelas mengenai fitur-fitur yang ada dan kegunaannya, sehingga anak-anak memahami mengapa gadget/gawai yang dipilih adalah yang terbaik untuk mereka.

Namun, jika anak-anak masih tidak puas dengan gadget/gawai yang telah dipilih, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Pertama, cobalah untuk menggali lebih dalam mengenai keinginan anak-anak. Apakah ada fitur yang mereka butuhkan namun tidak tersedia pada gadget/gawai yang telah dipilih? Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk mengganti gadget/gawai dengan yang lebih sesuai dengan kebutuhan anak-anak.

Namun, jika tidak memungkinkan untuk mengganti gadget/gawai, cobalah untuk memberikan alternatif lain yang bisa digunakan anak-anak. Misalnya, jika anak-anak tidak suka belajar melalui aplikasi yang ada di gadget/gawai, cobalah memberikan buku-buku yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Atau, jika anak-anak bosan dengan game yang tersedia di gadget/gawai, ajak mereka untuk bermain game bersama keluarga atau teman-teman.

Sebagai orang tua, kita juga perlu memberikan pemahaman yang tepat kepada anak-anak mengenai penggunaan gadget/gawai. Berikan batasan waktu layar yang sehat dan ajak anak-anak untuk menggunakannya dengan bijak. Ajak mereka untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dan tidak terlalu tergantung pada gadget/gawai.

Selain itu, kita juga perlu terus memantau dan memeriksa penggunaan gadget/gawai oleh anak-anak. Pastikan bahwa anak-anak menggunakan gadget/gawai dengan cara yang benar dan tidak mengakses konten yang tidak pantas. Jangan lupa untuk memberikan arahan dan pengawasan yang tepat dalam penggunaan gadget/gawai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun