Namun, jika anak-anak masih tidak puas dengan gadget/gawai yang telah dipilih, ada beberapa cara yang dapat dilakukan. Pertama, cobalah untuk menggali lebih dalam mengenai keinginan anak-anak. Apakah ada fitur yang mereka butuhkan namun tidak tersedia pada gadget/gawai yang telah dipilih? Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk mengganti gadget/gawai dengan yang lebih sesuai dengan kebutuhan anak-anak.
Namun, jika tidak memungkinkan untuk mengganti gadget/gawai, cobalah untuk memberikan alternatif lain yang bisa digunakan anak-anak. Misalnya, jika anak-anak tidak suka belajar melalui aplikasi yang ada di gadget/gawai, cobalah memberikan buku-buku yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Atau, jika anak-anak bosan dengan game yang tersedia di gadget/gawai, ajak mereka untuk bermain game bersama keluarga atau teman-teman.
Sebagai orang tua, kita juga perlu memberikan pemahaman yang tepat kepada anak-anak mengenai penggunaan gadget/gawai. Berikan batasan waktu layar yang sehat dan ajak anak-anak untuk menggunakannya dengan bijak. Ajak mereka untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar dan tidak terlalu tergantung pada gadget/gawai.
Selain itu, kita juga perlu terus memantau dan memeriksa penggunaan gadget/gawai oleh anak-anak. Pastikan bahwa anak-anak menggunakan gadget/gawai dengan cara yang benar dan tidak mengakses konten yang tidak pantas. Jangan lupa untuk memberikan arahan dan pengawasan yang tepat dalam penggunaan gadget/gawai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H