Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Dilema Guru-Bendahara: Antara Mengajar dan Mengelola Keuangan

21 Maret 2023   20:06 Diperbarui: 28 Maret 2023   12:25 2121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan bimtek pengelola keuangan sekolah.| Sumber foto: Dokumentasi pribadi

"Jangan sampai dilema antara pengajaran dan pengelolaan keuangan sekolah menghambat perkembangan pendidikan di masa depan. Cari solusi kreatif untuk mengatasi masalah ini."

Ketika seorang guru diangkat sebagai bendahara sekolah akan muncul dilema yang harus dihadapi. Guru harus membagi waktu dan perhatian antara tugas mengajar dan tanggung jawab keuangan sekolah. 

Sebuah opini populer dapat dibentuk dari dua sudut pandang. Pertama, guru sebagai bendahara dapat membawa keuntungan bagi sekolah dan memperkuat pengelolaan keuangan. 

Kedua, guru yang terbebani dengan tugas-tugas berganda dapat mengurangi efektivitas pengajaran dan menyebabkan masalah keuangan.

Guru sebagai Bendahara 

Dalam beberapa kasus, penunjukan seorang guru sebagai bendahara dapat membawa banyak manfaat bagi sekolah. Guru memiliki pengetahuan yang luas tentang sistem sekolah dan seringkali memiliki hubungan yang baik dengan staf dan siswa. Dengan pengalaman mengajar, guru juga memiliki kemampuan untuk merencanakan dan mengatur anggaran sekolah dengan baik.

Dalam hal ini, seorang guru sebagai bendahara dapat membantu meningkatkan kinerja keuangan sekolah. Guru dapat meninjau ulang anggaran sekolah dan melakukan pemotongan anggaran yang tidak diperlukan, meminimalkan pemborosan dan mengoptimalkan penggunaan dana. 

Sebagai seorang guru, dia juga dapat memastikan bahwa dana sekolah digunakan untuk program-program yang bermanfaat untuk siswa, seperti perbaikan fasilitas dan pembelian buku dan alat-alat pendidikan.

Kegiatan bimtek pengelola keuangan sekolah.| Sumber foto: Dokumentasi pribadi
Kegiatan bimtek pengelola keuangan sekolah.| Sumber foto: Dokumentasi pribadi

Selain itu, guru sebagai bendahara juga dapat membantu memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan sekolah. Guru dapat menyajikan laporan keuangan yang jelas dan terperinci kepada kepala sekolah dan pihak berwenang untuk memastikan bahwa dana sekolah digunakan dengan benar. 

Guru juga dapat membantu mengembangkan sistem pengendalian internal untuk mencegah penyalahgunaan dana dan mengurangi risiko keuangan.

Dilema dan Tantangan 

Namun, tugas-tugas berganda juga dapat menjadi beban bagi seorang guru. Pengelolaan keuangan sekolah membutuhkan perhatian yang serius dan tidak dapat dilakukan dengan setengah hati. 

Seorang guru yang terlalu sibuk dengan tugas-tugas keuangan dapat mengurangi efektivitas pengajaran dan kualitas pendidikan siswa. Jika guru terlalu banyak terlibat dalam tugas keuangan, ia dapat kehilangan fokus pada pengajaran dan membuat siswa tidak terlayani dengan baik.

Masalah keuangan juga dapat menjadi sumber stres bagi seorang guru yang memiliki tanggung jawab berganda. Seorang guru yang terbebani dengan tugas-tugas keuangan dapat mengalami tekanan yang lebih besar dan mengalami gangguan kesehatan akibat stres. 

Guru yang terlalu banyak terlibat dalam urusan keuangan dapat mengalami kelelahan dan kekurangan waktu

Saran dan Solusi 

Untuk mengatasi dilema ini, ada beberapa solusi yang dapat dilakukan. Pertama, sekolah dapat mempertimbangkan untuk menunjuk seorang bendahara khusus yang dapat mengelola keuangan sekolah. Hal ini dapat membantu membebaskan guru dari tugas keuangan dan memungkinkannya untuk fokus pada tugas pengajaran. 

Kedua, sekolah dapat memberikan dukungan dan pelatihan kepada guru yang diangkat sebagai bendahara untuk membantu mereka mengelola tugas-tugas berganda dengan lebih efektif.

Selain itu, sekolah juga dapat mengembangkan sistem pengendalian internal yang kuat untuk memastikan pengelolaan keuangan yang efektif dan transparan. Sistem pengendalian internal yang baik dapat membantu mencegah penyalahgunaan dana dan meminimalkan risiko keuangan. 

Sekolah juga dapat melibatkan orangtua dan siswa dalam pengambilan keputusan keuangan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.

Secara keseluruhan, penunjukan seorang guru sebagai bendahara sekolah dapat membawa keuntungan dan tantangan bagi sekolah. Seorang guru sebagai bendahara dapat membantu memperkuat pengelolaan keuangan sekolah dan meningkatkan kinerja keuangan. Namun, tugas-tugas berganda juga dapat mengurangi efektivitas pengajaran dan menyebabkan masalah keuangan. 

Untuk mengatasi dilema ini, sekolah dapat mempertimbangkan untuk menunjuk bendahara khusus atau memberikan dukungan dan pelatihan kepada guru yang diangkat sebagai bendahara. 

Sekolah juga dapat mengembangkan sistem pengendalian internal yang kuat untuk memastikan pengelolaan keuangan yang efektif dan transparan.

Penulis dan rekan kerja sedang ikut bimtek.| Sumber foto: Dokumentasi pribadi
Penulis dan rekan kerja sedang ikut bimtek.| Sumber foto: Dokumentasi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun