Guru juga dapat membantu mengembangkan sistem pengendalian internal untuk mencegah penyalahgunaan dana dan mengurangi risiko keuangan.
Dilema dan TantanganÂ
Namun, tugas-tugas berganda juga dapat menjadi beban bagi seorang guru. Pengelolaan keuangan sekolah membutuhkan perhatian yang serius dan tidak dapat dilakukan dengan setengah hati.Â
Seorang guru yang terlalu sibuk dengan tugas-tugas keuangan dapat mengurangi efektivitas pengajaran dan kualitas pendidikan siswa. Jika guru terlalu banyak terlibat dalam tugas keuangan, ia dapat kehilangan fokus pada pengajaran dan membuat siswa tidak terlayani dengan baik.
Masalah keuangan juga dapat menjadi sumber stres bagi seorang guru yang memiliki tanggung jawab berganda. Seorang guru yang terbebani dengan tugas-tugas keuangan dapat mengalami tekanan yang lebih besar dan mengalami gangguan kesehatan akibat stres.Â
Guru yang terlalu banyak terlibat dalam urusan keuangan dapat mengalami kelelahan dan kekurangan waktu
Saran dan SolusiÂ
Untuk mengatasi dilema ini, ada beberapa solusi yang dapat dilakukan. Pertama, sekolah dapat mempertimbangkan untuk menunjuk seorang bendahara khusus yang dapat mengelola keuangan sekolah. Hal ini dapat membantu membebaskan guru dari tugas keuangan dan memungkinkannya untuk fokus pada tugas pengajaran.Â
Kedua, sekolah dapat memberikan dukungan dan pelatihan kepada guru yang diangkat sebagai bendahara untuk membantu mereka mengelola tugas-tugas berganda dengan lebih efektif.
Selain itu, sekolah juga dapat mengembangkan sistem pengendalian internal yang kuat untuk memastikan pengelolaan keuangan yang efektif dan transparan. Sistem pengendalian internal yang baik dapat membantu mencegah penyalahgunaan dana dan meminimalkan risiko keuangan.Â
Sekolah juga dapat melibatkan orangtua dan siswa dalam pengambilan keputusan keuangan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.