Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mengadopsi Pendekatan Restoratif: Cara Efektif Mengatasi Cap 'Siswa Nakal'

18 Maret 2023   20:30 Diperbarui: 19 Maret 2023   19:36 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jangan biarkan satu label merusak potensi dan masa depan siswa kita"

Cap 'siswa nakal' adalah label yang seringkali melekat pada siswa yang terkenal sebagai siswa bermasalah atau sulit diatur. Dalam banyak kasus, cap ini dihasilkan dari tindakan siswa yang melanggar aturan, baik di dalam maupun di luar lingkungan sekolah. Namun, adakah faktor lain yang memengaruhi siswa menjadi terlihat nakal di mata orang lain?

Banyak faktor yang dapat menyebabkan seorang siswa dianggap nakal oleh guru, teman sekelas, dan lingkungannya.

Keluarga yang tidak stabil dapat memberikan dampak buruk pada perilaku anak. Anak yang tumbuh dalam keluarga yang penuh konflik, kekerasan, atau bahkan pembiaran, dapat memengaruhi perilaku mereka di lingkungan sekolah. Anak mungkin cenderung melakukan tindakan yang dianggap nakal sebagai cara untuk mengekspresikan ketidakpuasan atau perlawanan terhadap situasi keluarga mereka.

Teman sebaya dapat memiliki pengaruh yang kuat pada perilaku anak-anak. Jika seorang siswa bergaul dengan teman yang sering melakukan pelanggaran, maka kemungkinan besar mereka akan terpengaruh untuk melakukan hal yang sama. Ini dapat menghasilkan tindakan yang dianggap nakal, termasuk melanggar aturan sekolah dan perilaku anti-sosial.

Kurangnya pengawasan dari orang dewasa, baik di rumah maupun di sekolah, dapat meningkatkan risiko perilaku nakal dari seorang siswa. Jika siswa tidak memiliki aturan yang jelas dan konsisten yang diberikan oleh orang dewasa, mereka mungkin cenderung melakukan perilaku nakal tanpa rasa takut akan konsekuensi dari tindakan mereka.

Cap 'siswa nakal' dapat memberikan dampak yang serius pada siswa tersebut, serta pada lingkungan sekolah secara keseluruhan.

Cap 'siswa nakal' dapat mempengaruhi cara seorang siswa melihat dirinya sendiri dan mengurangi rasa percaya diri mereka. Siswa mungkin merasa terbatas dalam pilihan dan peluang mereka di sekolah, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk mencapai potensi penuh mereka.

Cap 'siswa nakal' dapat membuat siswa merasa terisolasi dari lingkungan sekolah dan membuat mereka cenderung melakukan perilaku yang lebih buruk. Siswa yang dianggap nakal dapat merasa tidak ada harapan untuk berubah dan mungkin mulai melakukan perilaku yang lebih serius dan merusak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun