Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendekatan "WINNER": Solusi Inovatif Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

9 Maret 2023   05:34 Diperbarui: 9 Maret 2023   05:39 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: dokumen pribadi

"Pembelajaran aktif dan kreatif untuk kemajuan pendidikan"

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap kemajuan dan perkembangan suatu negara. Salah satu aspek yang penting dalam pendidikan adalah pembelajaran yang efektif dan efisien. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan strategi dan pendekatan yang tepat dalam pembelajaran. 

Guru memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap suasana kelas selama proses pembelajaran. Salah satu ekspektasi yang diharapkan oleh guru adalah terciptanya suasana kelas yang tertib. Dalam suasana yang tertib, siswa dapat belajar dengan lebih efektif karena tidak ada gangguan yang mengganggu konsentrasi. Oleh karena itu, guru memiliki tanggung jawab untuk menciptakan suasana yang kondusif dalam kelas agar siswa dapat belajar secara maksimal. 

Selain suasana kelas yang tertib, guru juga mengharapkan suasana kelas yang nyaman. Suasana yang nyaman akan membuat siswa merasa lebih rileks dan mudah beradaptasi dalam pembelajaran. Siswa akan lebih mudah berpartisipasi aktif dalam pembelajaran karena merasa nyaman dengan lingkungan sekitarnya. 

Dengan begitu, guru dapat dengan mudah mengintegrasikan metode pembelajaran yang berbeda dan melibatkan siswa dalam kegiatan kelas. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk menciptakan suasana kelas yang nyaman bagi siswa sehingga mereka dapat terlibat aktif dalam pembelajaran dan mencapai hasil yang lebih baik. 

Sebagai seorang pendidik, guru memiliki harapan yang tinggi terhadap kemampuan siswanya dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Salah satu momen penting yang menentukan tingkat pemahaman siswa adalah saat dilakukan pengukuran daya serap. Pada saat itu, guru berharap agar seluruh siswa mampu menjawab semua pertanyaan dengan tepat dari awal hingga akhir waktu pembelajaran. 

Dengan demikian, guru akan mendapatkan gambaran yang jelas tentang kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran yang diajarkan. Dengan mengetahui tingkat pemahaman siswa, guru dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memperbaiki metode pengajaran dan memastikan bahwa semua siswa dapat mengikuti dengan baik. 

Namun, terkadang harapan tersebut tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi di kelas. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi rendahnya aktivitas belajar dan hasil belajar siswa di kelas. Misalnya, metode pengajaran yang kurang efektif, ketidakmampuan guru dalam menghadapi berbagai jenis siswa, atau kurangnya dukungan dari lingkungan sekitar. 

Metode pengajaran yang kurang efektif dapat menjadi penyebab aktivitas dan hasil belajar siswa yang rendah. Sebagai seorang guru, sangat penting untuk memilih metode pengajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik siswa. Jika metode pengajaran tidak efektif, siswa mungkin merasa bosan dan tidak tertarik untuk belajar. 

Untuk mengatasi hal tersebut di atas diperlukan strategi yang tepat. Salah satu strategi yang efektif dan efisien dalam pembelajaran adalah pendekatan "WINNER", yang merupakan akronim Window Shopping Diintegrasikan Media Poster. Pendekatan ini menggabungkan dua elemen penting dalam pemasaran, yaitu penggunaan jendela toko (window shopping) dan media poster yang diintegrasikan untuk menciptakan pengalaman belajar yang unik dan menarik bagi siswa. 

Dalam pendekatan WINNER, jendela toko digunakan untuk menarik perhatian siswa dengan menampilkan materi yang menarik perhatian melalui desain visual yang menarik. Selain itu, media poster diintegrasikan dengan jendela toko untuk memberikan informasi tambahan tentang materi pelajaran . 

Dengan pendekatan WINNER, guru dapat menciptakan pengalaman belajar yang unik dan menarik bagi siswa, sehingga dapat meningkatkan kesadaran mereka, meningkatkan fokus impulsif, dan meningkatkan pemahaman siswa. Pendekatan ini juga dapat membantu guru untuk mengukur keberhasilan pembelajaran dan mengidentifikasi siswa yang perlu ditingkatkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang lebih tinggi.

Pendekatan ini fokus pada penguasaan materi dengan cara mempraktekkan dan menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari. Pendekatan WINNER juga memiliki beberapa karakteristik, antara lain aktif, partisipatif, kreatif, inovatif, dan proaktif. 

Peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah pendekatan pembelajaran yang digunakan. Pendekatan pembelajaran WINNER memungkinkan pembelajaran menjadi lebih interaktif dan partisipatif. Dengan menggunakan metode ini, siswa dapat belajar melalui pengalaman langsung dengan melakukan window shopping pada berbagai media poster yang tersedia, kemudian mereka harus mengolah informasi dari poster tersebut dan menyusun jawaban yang tepat. 

Metode pembelajaran yang melibatkan siswa aktif merupakan pendekatan yang sangat efektif dalam meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Dalam metode ini, siswa tidak hanya menjadi objek yang menerima informasi dari guru, namun mereka juga aktif terlibat dalam proses pembelajaran melalui berbagai kegiatan seperti diskusi kelompok, presentasi, simulasi, dan kegiatan lainnya yang menarik dan interaktif. 

Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, siswa dapat berpartisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran, memberikan masukan dan pandangan mereka, dan saling belajar satu sama lain. Dalam proses ini, siswa juga dapat mengembangkan keterampilan sosial seperti kemampuan berkomunikasi, berkolaborasi, dan memecahkan masalah secara bersama-sama. 

Selain meningkatkan keterlibatan dan partisipasi siswa dalam pembelajaran, metode pembelajaran yang melibatkan siswa aktif juga dapat meningkatkan motivasi dan minat siswa dalam belajar. Hal ini disebabkan karena siswa merasa lebih terlibat dan memiliki kontrol yang lebih besar dalam proses pembelajaran, sehingga mereka merasa lebih tertantang dan termotivasi untuk belajar. 

Pendekatan WINNER dapat membantu siswa dalam memahami konsep-konsep kimia non matematis. Materi senyawa organik seringkali dianggap sulit dan membosankan oleh sebagian besar siswa. Namun, dengan menggunakan pendekatan WINNER, konsep-konsep tersebut dapat dijelaskan dengan cara yang lebih sederhana dan mudah dipahami oleh siswa. 

Penggunaan teknologi dalam pembelajaran juga dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar. Pendekatan WINNER yang dilakukan secara digital dengan menggunakan aplikasi pengolah desain grafis. Hal ini membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan dinamis bagi siswa. 

Penggunaan pendekatan WINNER digital dalam penelitian ini dapat menjadi solusi untuk mengatasi kendala tersebut. Dalam pendekatan WINNER digital, materi pembelajaran disajikan dalam bentuk digital dengan tulisan dan gambar yang menarik sehingga dapat membantu siswa dalam memahami konsep yang diajarkan dengan lebih baik. 

Selain itu, pendekatan WINNER digital juga memungkinkan siswa untuk belajar mandiri di luar jam pelajaran di sekolah, karena materi pembelajaran dapat diakses kapan saja dan di mana saja dengan menggunakan perangkat elektronik seperti laptop atau smartphone. Hal ini tentunya akan sangat membantu siswa yang tinggal di daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh fasilitas pendidikan yang memadai. 

Pembelajaran dengan strategi pendekatan WINNER digital juga memerlukan fasilitas dan infrastruktur yang memadai, seperti akses internet yang stabil dan perangkat komputer yang memadai. Hal ini tentunya membutuhkan investasi yang tidak sedikit, terutama bagi sekolah yang berada di daerah terpencil atau yang memiliki keterbatasan sumber daya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun