3. Meningkatkan Kesadaran Lingkungan
 Kerajinan dari bahan limbah dapat berfungsi sebagai alat pendidikan. Melalui proses pembuatan dan pemasaran, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya daur ulang dan pengelolaan sampah. Kegiatan ini juga dapat mendorong lebih banyak orang untuk mengadopsi praktik ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
4. Inovasi dan Kreativitas
 Menggunakan bahan limbah mendorong pengrajin untuk berpikir kreatif. Mereka harus menemukan cara baru untuk mengolah dan memanfaatkan material yang ada. Hal ini dapat menghasilkan produk inovatif yang tidak hanya berguna, tetapi juga menarik dari segi desain. Proses ini seringkali menghasilkan karya seni yang unik dan orisinal.
5. Nilai Estetika
 Banyak kerajinan yang terbuat dari limbah memiliki nilai estetika tinggi. Penggunaan teknik dan desain yang kreatif dapat mengubah bahan bekas menjadi barang seni yang bernilai. Produk-produk ini dapat menarik perhatian konsumen yang mencari item yang berbeda dan berkelanjutan, serta memiliki cerita di balik pembuatannya.
6. Penghematan Bahan Baku
 Dengan menggunakan bahan limbah, pengrajin dapat menghemat biaya produksi. Hal ini sangat penting, terutama bagi mereka yang baru memulai usaha. Mengurangi ketergantungan pada bahan baku baru juga membantu menjaga kelestarian sumber daya alam dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
7. Pemberdayaan Masyarakat
 Kegiatan kerajinan dari limbah dapat menjadi sarana untuk pemberdayaan masyarakat. Pelatihan dalam keterampilan kerajinan dapat meningkatkan kemampuan individu, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas hidup. Selain itu, kerajinan ini sering kali melibatkan kolaborasi dalam komunitas, memperkuat ikatan sosial dan memberikan rasa memiliki.
8. Keterlibatan Komunitas