Mohon tunggu...
SYAHPUTRA FAUZAN
SYAHPUTRA FAUZAN Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa PKTJ

TRO_A

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film Sang Penari

30 November 2022   09:41 Diperbarui: 1 Desember 2022   08:15 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita menimpa Rasus serta Srintil dalam film Si Penari cumalah cerita fiksi. Tetapi, alur cerita film ini dikemas lumayan baik dengan mencampurkan cerita fiksi tersebut dengan budaya, tradisi, serta sejarah. Dari film yang berdurasi 119 menit ini, kita dapat memahami banyak tradisi serta budaya Indonesia, paling utama tradisi menimpa kesenian ronggeng. Dalam film ini bisa melihat bagaimana kesenian ronggeng menjadi sesuatu yang sakral.

Film ini juga mengangkat kisah sejarah dalam alur ceritanya, yaitu mengenai sejarah kelam Indonesia pada tahun 1965 saat terjadinya pergolakan politik yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI. Film ini mencoba menceritakan sejarah tersebut dari sudut pandang lain, yaitu dari rakyat kecil yang tidak tahu apa-apa namun harus ikut terseret dan menjadi korban pergolakan politik tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun