Cerita menimpa Rasus serta Srintil dalam film Si Penari cumalah cerita fiksi. Tetapi, alur cerita film ini dikemas lumayan baik dengan mencampurkan cerita fiksi tersebut dengan budaya, tradisi, serta sejarah. Dari film yang berdurasi 119 menit ini, kita dapat memahami banyak tradisi serta budaya Indonesia, paling utama tradisi menimpa kesenian ronggeng. Dalam film ini bisa melihat bagaimana kesenian ronggeng menjadi sesuatu yang sakral.
Film ini juga mengangkat kisah sejarah dalam alur ceritanya, yaitu mengenai sejarah kelam Indonesia pada tahun 1965 saat terjadinya pergolakan politik yang melibatkan Partai Komunis Indonesia atau PKI. Film ini mencoba menceritakan sejarah tersebut dari sudut pandang lain, yaitu dari rakyat kecil yang tidak tahu apa-apa namun harus ikut terseret dan menjadi korban pergolakan politik tersebut.