Mohon tunggu...
Aisyahnurf
Aisyahnurf Mohon Tunggu... Editor - pelajar

Hobi baca buku. Doyan kulineran dan makan. Suka nonton film dan drama. Ingin jadi editor

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tren Makan Junk Food di Kalangan Anak Muda

17 Februari 2023   10:33 Diperbarui: 18 Februari 2023   23:55 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata junk food, terdengar tidak asing bukan? Kamu pasti pernah memakannya walaupun sekali. Makanan seperti burger, pizza, donat, mie instan, kentang goreng dan lainnya. Wah pasti enak dong. Apalagi cemilan keripik yang biasa temani kamu kalau lagi belajar biar gak ngantuk, betul gak? Sama makanan yang manis-manis seperti permen dan coklat pasti menjadi kesukaanmu kan, kaya si dia hihihi. Tapi apa kamu hari ini udah makan sayur dan buah? Minum air putihnya gimana, cukup kah? Kenapa sih, salah ya makan itu? Kan gapapa, apa masalahnya? Eits jangan begitu, makanan yang disebutkan tadi itu termasuk junk food loh. Kamu gak tau gizi yang terkandung di dalamnya. Terus harus gimana? Ya Udah yuk! Kita bahas bersama.

Zaman sekarang sudah berubah dan semakin canggih. Mulai muncul banyak tren baru di masyarakat. Salah satunya tren makan junk food yang menjadi sangat populer akhir-akhir ini. Banyak restoran yang menawarkan makanan jenis ini. Peminat konsumsinya pun semakin hari semakin banyak. Disukai semua kalangan dari anak-anak hingga dewasa. Kaum anak muda juga tidak mau kalah, banyak juga yang menyukai makanan ini.

Kamu tahu gak makanan junk food itu seperti apa. Kalau kamu ketik "junk food" di pencarian pasti yang langsung muncul itu kata bahaya, tidak baik, buruk untuk Kesehatan dan lainnya. Junk food juga dikenal sebagai makanan yang memiliki rendah gizi dan nutrisi. Jadi, sebenarnya junk food itu seperti apa? Mari kita mengenal asal usul makanan junk food dulu.

Seperti yang kita tahu junk food itu berasal dari luar negeri tepatnya di Chicago, Amerika Serikat. Konsep junk food dimulai pada tahun 1893, Ketika Frederick dan Louis Rueckheim di Chicago ingin membuat campuran bahan untuk membuat pop corn, kacang-kacangan dan molase yang begitu popular pada masa itu. Istilah Junk food digunakan untuk menyebut jenis makanan dengan kadar nutrisi yang hampir tidak ada dan hanya menyisakan gula atau garam yang tinggi. Saat ini junk food juga dikembang menjadi istilah untuk menggambarkan makanan dengan lemak jenuh yang tinggi.

Makan Junk food sekarang sudah menjadi kegemaran masyarakat karena memilki cita rasa yang lezat, praktis dan menarik. Sehingga, tidak jarang banyak anak muda yang gemar jajan makanan jenis ini. Ada juga mereka yang hanya ikut tren makan junk food saja. Seperti kaum anak muda saat ini merasa lebih keren kalau makan makanan seperti burger, pizza di restoran. Tidak lupa juga untuk memposting ke medsos mereka. Mengikuti gaya hidup luar agar seperti orang bule dari negara barat gitu. Nah, pikiran-pikiran seperti itu membuat otak merespon agar terus mengonsumsi junk food yang sebenarnya kurang baik buat tubuh.

Junk food akan menjadi masalah bila dikonsumsi secara berlebihan. Misalnya kamu pagi sarapan burger dan kentang goreng, lanjut makan siangnya fried chicken, malamnya pizza dengan cola kombinasi yang pas gak tuh. Kalau begitu terus kapan makan sayurnya. Tubuh kita akan penuh dengan nutrisi gak? Itu dia masalahnya. Kita jangan salahkan makanan junk food nya. Tapi diri kita yang harus bisa menjaga pola makan dengan baik. Perlu di garis bawahi, boleh makan asal dengan porsi dan batasan yang tepat agar terhindar dari banyak penyakit.

Mengonsumsi makanan jenis ini saja, kamu tidak akan cukup untuk kebutuhan nutrisi seharian. Oleh karena itu, bila terlalu banyak mengonsumsinya, bisa menyebabkan penyakit kekurangan nutrisi loh. Sebagai anak muda yang sekarang sedang memerlukan banyak energi untuk beraktivitas. Serta masih dalam masa pertumbuhan harus lebih bisa memperhatikan makanan apa yang harus dimakan. Ternyata kekurangan gizi menjadi sangat bahaya bila dibiarkan begitu saja.

Berikut ini efek buruk akibat kebiasaan makan junk food khususnya anak muda, yaitu:

1. Kecanduan

Saat kamu sudah kecanduan terhadap sesuatu hal pasti susah untuk dihilangkan, kan? Nah sama dengan junk food kalau sudah menjadi suatu kecanduan. Otak akan mengingat makanan ini bila kita menyukainya. Membuat kamu ingin makan lebih banyak dan sering. Padahal, semakin banyak kamu makan maka, semakin bahaya buat tubuh kamu.

2. Kegemukan/obesitas

Kalau kamu sering makan junk food, tubuh akan mengalami penambahan berat badan secara cepat. Bila kamu tidak di imbangi dengan olahraga dan gaya hidup yang baik, tubuhmu yang sering konsumsi junk food lambat laun bisa mengalami obesitas.

3. Tekanan Darah Tinggi

Biasanya Junk food memiliki cita rasa asin dan gurih. Membuat banyak anak muda menyukai makanan jenis ini. Jika dikonsumsi berlebihan, bahaya junk food bisa terjadi karena natrium dan garam yang tinggi. Dapat menyebabkan darah tinggi atau hipertensi dan memicu penyakit jantung serta stroke.

4. Diabetes

Makanan junk food punya kandungan kalori yang tinggi, sementara serat dan vitaminnya rendah. Terlalu banyak konsumsi dapat menyebabkan kadar gula lain dengan cepat. Lemak trans yang terkandung juga membuat gula dalam darah sulit untuk dikendalikan. Jadi, bisa meningkatkan resiko terjadinya diabetes di usia muda.

Itulah beberapa pembahasan tentang tren makan junk food di kalangan anak muda. Apa Kamu sudah mulai paham? Makanan junk food itu seperti apa dan kenapa begitu popular di kalangan anak muda. Junk food juga sudah banyak dan mudah di temukan di sekitar kita. Bahkan kamu bisa saja mengonsumsinya. Tetapi perlu diingat lagi, jika ingin makan junk food harus ada batasnya ya. Karena mengandung gizi dan nutrisi yang rendah. Itu tidak akan cukup untuk tubuh kamu yang masih butuh asupan di masa pertumbuhan.

Lalu bagaimana cara kita untuk bisa jajan sehat dan tanpa banyak makan junk food? Kuncinya adalah kamu harus bisa menjaga pola makan sehat. Bisa mengontrol diri dengan baik. Jangan lupa mengonsumsi buah dan sayur agar gizi yang masuk ke tubuh bisa seimbang. Jagalah baik kesehatanmu karena itulah masa depanmu yang mahal didapat.

Sumber:

https://cairofood.id/definisi-sejarah-arti-junk-food/

https://www.gramedia.com/literasi/junk-food-adalah/

https://student-activity.binus.ac.id/tfi/2022/06/pengaruh-makanan-junk-food-pada-kesehatan-remaja/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun