Mohon tunggu...
irwan syah
irwan syah Mohon Tunggu... Petani - SEMBARANG HANTAM

Seorang pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Makalah dan Presentasi Dasar-dasar Tanah dan Nutrisi dalam Pertanian Organik: Panduan Komprehensif untuk Pertanian Berkelanjutan

6 Agustus 2024   05:24 Diperbarui: 6 Agustus 2024   09:10 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam pertanian organik, kompos dan pupuk organik adalah sumber utama nutrisi. Kompos yang berasal dari bahan organik seperti sisa tanaman dan kotoran hewan membantu meningkatkan kesuburan tanah dan memberikan nutrisi yang seimbang (Ingham et al., 2005). Pupuk hijau, seperti legum, ditanam untuk menambah kandungan nitrogen dan memperbaiki struktur tanah (Drinkwater et al., 1998). Analisis tanah secara rutin penting untuk pengelolaan nutrisi agar tanah tetap subur (Soil Science Society of America, 2008).

Praktik Pertanian Organik

Beberapa praktik utama dalam pertanian organik meliputi rotasi tanaman dan agroforestry. Rotasi tanaman dapat mencegah penumpukan patogen dan meningkatkan kesuburan tanah (Altieri, 1995). Agroforestry, yaitu integrasi pohon dengan sistem pertanian, memberikan manfaat seperti peningkatan biodiversitas dan pengurangan erosi tanah (Nair, 1993; Young, 1997).

Tantangan dan Solusi

Pertanian organik menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan sumber daya dan pengendalian hama tanpa menggunakan bahan kimia sintetis (Hauggaard-Nielsen et al., 2009). Solusi untuk tantangan ini termasuk penerapan teknologi terbaru dan pendekatan berbasis komunitas untuk berbagi pengetahuan serta sumber daya (Ebeling et al., 2011; Pretty, 2008).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun