Rentetan kejadian ini merupakan fenomena yang semakin memberikan pandangan yang pasti bahwa hari raya di tahun ini benar-benar tidak dirayakan sebagaimana mestinya.Â
Lagi-lagi, umat Muslim dirundung kesedihan yang teramat mendalam, sebab hampir beberapa bulan ini, masjid kosong, musola sepi, kegiatan-kegiatan sosial-keagamaan dibatasi.Â
Namun pada saat bersamaan, pasar-pasar tetap memberikan layanan kebutuhan fisik, sebab manusia tak tahan lapar dan lebih sering terkena penyakit jika tidak makan. Jalanan tetap ramai, dan mereka lebih khawatir melihat jalanan sepi, karena akan semakin mencekam dan kita semua ketakutan dengan setiap pergerakan kita sendiri. Jangan rayakan kemenangan, karena tidak ada kemenangan di tahun ini. Tapi rasakanlah kekalahan...
telah tayang di kumparan.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H