Mohon tunggu...
Syahirul Alim
Syahirul Alim Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas, Penceramah, dan Akademisi

Penulis lepas, Pemerhati Masalah Sosial-Politik-Agama, Tinggal di Tangerang Selatan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Guyon dan Seni Mengelola Agama

7 Januari 2020   12:41 Diperbarui: 8 Januari 2020   04:42 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya kira, pengetahuan agama yang diperoleh seseorang juga berjenjang, sama halnya dengan jenjang pendidikan sekuler pada umumnya.

Para "Master of Art" (MA) adalah yang mampu mengelola pengetahuannya sebagai seni dengan titel yang melekat pada dirinya. Mereka yang pengetahuan agamanya mencapai taraf "MA" berarti sudah mulai berpikir untuk mengelola agama dengan cara seni.

Berbeda dengan jenjang diatasnya, filosof yang dalam strata tertinggi pendidikan dikenal dengan "Ph.D" (Philosophy Doctor) jelas mereka yang melampaui seni tetapi mampu dengan lebih baik menciptakan seni-seni baru dalam mengelola keberagamaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun