Saya kira, peran media sangat bertanggungjawab dalam menghadirkan berbagai opini yang diungkap para pemimpin politik. Terbelahnya opini masyarakat sejauh ini, terdapat campur tangan media dibelakangnya sebagai sebuah kekuatan tak terlihat (hidden markets) yang memang sekadar mencari keuntungan keekonomian ditengah kuatnya arus polarisasi politik.Â
Sangat disayangkan, jika politik sekadar kontes "perang mulut" antarpolitisi atau "adu argumen" antarkubu yang meminggirkan nilai-nilai substansi kepolitikan yang semestinya dapat "mendamaikan" beragam kepentingan dalam jalur-jalur kekuasaan.
Namun, itulah rumitnya jika suatu negara diisi oleh sedemikian banyak kekuatan politik, karena jangan-jangan kondisi ini semakin menyeret rezim dikuasai satu kelompok kecil namun memiliki "network power" yang kuat dan menguasai seluruh sumber daya kekuasaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H